Pendidikan

Kisah Inspiratif Gelar Abdi Setiawan, Siswa SMAN 1 Pati yang Ditawari 34 Kampus Dunia

Pati, Lingkartv.com – Setiap pagi, seorang remaja bernama Gelar Abdi Setiawan berdiri di pinggir jalan raya Desa Ngepungrojo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Di bawah sinar matahari yang belum sempurna memecah kabut, ibunya setia menemaninya menunggu bus. 

Ia akan turun di depan SMPN 4 Pati, lalu berjalan kaki menuju sekolah: SMAN 1 Pati. Begitulah rutinitasnya—sehari-hari yang tampak sederhana, namun menyimpan sesuatu yang luar biasa di dalamnya.

Kini, nama Gelar menjadi buah bibir, bukan hanya di sekolahnya, tapi juga di seantero Pati. Ia baru saja diterima di University of New South Wales (UNSW), Sydney, sebuah perguruan tinggi ternama di Australia dengan program Bachelor of Engineering (Honours). Tapi, yang membuat pencapaiannya lebih menakjubkan: ia mendapat tawaran dari 34 universitas di sembilan negara—mulai dari Tiongkok hingga Amerika Serikat.

“Karena untuk jurusan Tekniknya itu juga bagus, dan memang University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia memiliki ranking yang sangat tinggi,” ujar Gelar kepada wartawan, Rabu (14/5).

Pilihan itu bukan kebetulan. Sejak kelas dua SMA, Gelar telah menata jalannya sendiri: memperkuat kemampuan bahasa Inggris, menjaga nilai tetap tinggi, dan aktif dalam berbagai program, termasuk Beasiswa Indonesia Maju Taman Sains—sebuah program elit yang membuka jalan ke panggung pendidikan global.

Di sekolah, namanya dikenal sebagai siswa tekun. Ika Ratih, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, masih ingat saat mendapat edaran dari Dinas Pendidikan Jawa Tengah tentang program beasiswa itu. Mereka langsung berpikir: Gelar layak mencobanya. Ia memiliki semua syarat.

Namun di balik cerita keberhasilan, hidup Gelar tak berkelindan dengan kemewahan. Ia tinggal di sebuah kontrakan kecil bersama kedua orang tuanya, Iwan Riyanto dan Nita Rahayu. Bukan rumah dengan pagar tinggi, melainkan ruang sederhana yang diisi impian besar.

“Dia itu anaknya baik, hidupnya sederhana, dan memiliki kemauan yang tinggi. Setiap hari itu dia berangkat sekolah naik bus, diantar ibunya sampai jalan raya kemudian naik bus. Turun di SMPN 4 Pati kemudian lanjut jalan kaki. Kalau pulang ya sama, kadang kalau ketemu saya tak antar sampai rumah,” kata Tri Santoso, Kepala Desa Ngepungrojo.

Pencapaian Gelar adalah cerita tentang keberanian untuk bermimpi, kerja keras dalam diam, dan perjalanan panjang dari sebuah desa kecil menuju dunia yang lebih luas. (TRA – Lingkartv.com)

Artikel Terkait

Back to top button