
PHK Melonjak, Puan Maharani Desak Pemerintah Segera Gelorakan Program Padat Karya
Jakarta, Lingkartv.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor. Ia meminta pemerintah bersikap proaktif dalam menghadapi krisis ketenagakerjaan yang terus meningkat.
Puan menegaskan bahwa pemerintahan yang lahir dari proses demokrasi harus mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat, khususnya bagi para pekerja yang terdampak badai PHK.
“Tujuan reformasi adalah mencari demokrasi politik dan demokrasi ekonomi. Demokrasi nggak boleh berhenti di bilik suara tapi harus sampai menyentuh ‘dapur’ rakyat. Utamanya, demokrasi ekonomi, termasuk perlindungan bagi masyarakat pekerja,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (22/5).
Kementerian Ketenagakerjaan sebelumnya melaporkan jumlah pekerja yang terkena PHK hingga 20 Mei 2025 telah mencapai 26.454 orang. Angka tersebut disebut sebagai sinyal memburuknya kondisi ketenagakerjaan nasional.
“Kenaikan angka PHK ini bukan sekadar statistik, ya. Ini engingat kalau krisis ketenagakerjaan semakin parah,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Untuk itu, Puan mendorong pemerintah agar menyiapkan langkah mitigasi yang konkret demi mengantisipasi lonjakan angka pengangguran di tanah air.
Ia juga menegaskan pentingnya program padat karya dan pelatihan ulang bagi pekerja terdampak. Selain itu, dialog yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan juga dinilai perlu segera digencarkan.
“Harus menggelorakan program padat karya. Relokasi atau pelatihan ulang bagi pekerja terdampak. Lalu, itensifikasi dialog, melibatkan semua pemangku kepentingan,” ucapnya.
Puan juga menyinggung berbagai tantangan struktural yang masih menjadi penghambat kesejahteraan rakyat, termasuk kesenjangan nasib para pekerja.
Sebagai Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, ia menegaskan komitmen lembaganya dalam mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat, terutama tenaga kerja. (Ceppy Febrinika Bachtiar – Lingkartv.com)