News

Imbas Perang Iran-Israel, Jemaah Haji Indonesia Sempat Tertahan Pulang

Jakarta, Lingkartv.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan kepulangan jemaah haji Indonesia mulai lancar seusai serangan Iran ke pangkalan udara (lanud) militer Amerika Serikat di Qatar.

“Saya dengar sudah mulai lancar karena agak sedikit menyerong ke kiri (rute penerbangan kepulangan jemaah haji, red),” ujar Nasaruddin usai menghadiri acara International Conference on The Transformation of Pesantren, di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (24/6) malam.

Walaupun demikian, dia mengakui sempat ada satu penerbangan kepulangan jemaah haji yang tertunda imbas serangan Iran akibat eskalasi konflik dengan Israel tersebut.

Selain itu, dia mengaku bahwa sempat mengkhawatirkan konflik Iran dengan Israel, dan eskalasinya terhadap kepulangan jemaah haji Indonesia.

“Ya, ini yang kami khawatirkan ya bahwa dengan penyerangan terhadap Doha, Qatar, itu ‘kan agak sedikit menyerong ke kiri ya. Jadi, itu bisa sedikit agak terganggu,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan keselamatan maupun kelancaran kepulangan jemaah haji tahun ini.

“Maka itu, kita berdoa semoga getting better (semakin membaik, red) lah,” ujarnya.

Dua Kloter Jemaah Haji Indonesia Tertahan

Di sisi lain, setelah mengalami penundaan penerbangan akibat alasan keamanan jalur udara, dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia asal embarkasi Surabaya, SUB 43 dan SUB 44, kini mendapatkan jadwal kepulangan baru ke Tanah Air.

Kloter SUB 44 yang berjumlah 380 jamaah dijadwalkan terbang pada Selasa (24/6) pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dengan maskapai Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5440.

“Alhamdulillah, kami sudah menerima konfirmasi resmi dari maskapai. Jamaah SUB 44 akan diberangkatkan malam ini dan saat ini sudah dalam proses naik bus ke bandara. SUB 43 menyusul besok dini hari,” ujar Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, Selasa (24/6).

Sementara itu, kloter SUB 43 yang juga terdiri dari 380 jamaah akan diberangkatkan pada Selasa, 25 Juni 2025, pukul 00.01 WAS dengan penerbangan Saudia SV 5302.

Kedua kloter sempat tertunda kepulangannya karena pertimbangan keamanan jalur udara akibat eskalasi konflik Iran-Israel yang berdampak pada operasional maskapai. Selama masa tunggu, jamaah ditempatkan di sejumlah hotel di Jeddah. Jamaah SUB 43 diinapkan di Hotel Wow dan White Diamond, sementara SUB 44 ditempatkan di Casablanca Royal, Ambassador, Casadiora, dan Casadiora Raudhah.

“Seluruh kebutuhan jamaah kami pastikan terpenuhi. Petugas mendampingi penuh selama masa penundaan hingga proses pemberangkatan kembali,” tegas Abdul Basir.

Ia juga meminta keluarga di Tanah Air agar tetap tenang dan terus mendoakan kelancaran proses pemulangan jamaah.

“Ini semua semata-mata demi keselamatan dan kenyamanan jamaah. Kami pastikan semua dalam kondisi aman dan tertangani dengan baik,” tuturnya.

Sebelumnya, Iran meluncurkan serangkaian rudal ke pangkalan udara militer AS di Qatar pada Senin (23/6) malam waktu setempat. Kementerian Pertahanan Qatar pada Senin (23/6) mengumumkan sistem pertahanan udaranya telah mencegat 18 dari 19 rudal Iran. (HMS – Lingkartv.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button