
DEMAK, Lingkartv.com – Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta kembali terbukti efektif dalam mempercepat penanganan bencana rob yang melanda Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Bantuan BBM untuk Pompa Penyedot Air
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah bersama Hiswana Migas Jateng dan DIY menyalurkan bantuan 1.500 liter Dexlite untuk mendukung operasional pompa penyedot air yang dgunakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah.
Bantuan bahan bakar minyak (BBM) tersebut diharapkan bisa menjaga kelancaran operasional pompa air yang menjadi tumpuan utama dalam membuang air rob yang menggenangi permukiman warga. Pompa yang dioperasikan selama sepuluh jam setiap hari mampu membuang air hingga 700 liter per detik dengan kebutuhan BBM sekitar 150 liter per hari.
“Bantuan bahan bakar minyak ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggap bencana dari Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) terhadap warga sekitar yang terdampak rob di Kecamatan Sayung,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Taufiq Kurniawan, Jumat (27/6).
BBM jenis Dexlite ini diserahkan langsung di SPBU 44.501.11 Jalan Kaligawe Raya, Semarang pada Kamis (26/6) kemudian digunakan untuk mengoperasikan pompa penyedot air di lokasi rob.
Rob Belum Surut Sejak Desember 2024

Kepala Bidang Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Jawa Tengah, Armin Nugroho, mengungkapkan rob yang melanda Kecamatan Sayung sudah berlangsung sejak Desember 2024 dan hingga kini masih menggenangi sejumlah permukin. Ia mengakui penanganan rob bukan hal mudah, mengingat curah hujan tinggi, pasang air laut, serta kondisi geografis daerah yang berada di pesisir.
“Ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan dalam menangani bencana di Provinsi Jawa Tengah,” ujar Armin.
Ia menegaskan, kolaborani lintas sektor seperti ini menjadi salah satu kunci penting untuk mempercepat pemulihan di daerah terdampak bencana, terutam pada kondisi darurat yang membutuhkan dukungan sumber daya di luar kemampuan pemerintahan daerah.
Langkah Lanjutan dan Mitigasi Bencana
Selain mengoperasikan pompa air, BPBD Jawa Tengah juga terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan masyarakat setempat untuk menyiapkan langkah-langkah penanganan lain, seperti pembuatan tanggul sementara dan jalur evakuasi jika terjadi banjir rob lebih besar.
“Harapan kami banjir rob yang melanda Kecamatan Sayung di sekitaran KaliNgepreh ini segera surut agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tenang dan nyaman. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina dan Hiswana Migas Jateng dan DIY atas bantuan dan kepeduliannya,” ujar Armin.
Penanganan bencana rob di pesisir Demak ini juga menjadi pengingat bahwa kerentanan kawasan pesisir terhadap perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut membutuhkan kerja sama yang lebih luas. Tidak hanya pemerintah dan perusahaan, tetapi juga masyarakat untuk bersama-sama mengurangi risiko bencana dengan menjaga lingkungan, tidak membuang sampah ke sungai, dan mendukung upaya mitigasi. (*)
Sumber: Antara
Editor: Luthfia Khoirun Nisa’