NewsPemerintahan

Pemda Berperan Penting Dukung Program MBG, Kepala BGN: Terutama Daerah 3T

Jakarta, Lingkartv.com Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan tiga peran strategis pemerintah daerah (Pemda) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis atau program MBG.

Ketiga peran itu meliputi pembangunan infrastruktur, rantai pasok, dan penyaluran MBG secara bersama bagi kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.

“Terutama kami ingin agar koordinasi dengan para kepala daerah berjalan lebih intens, sinergi, harmoni, dan sama-sama menyukseskan program MBG,” ujar Dadan di IPDN, Jatinangor, Sumedang, Selasa (24/6).

Ia menyebut, percepatan program MBG bergantung pada tiga faktor utama, yaitu ketersediaan anggaran, Sumber Daya Manusia (SDM), dan infrastruktur.

Saat ini, kata dia, alokasi anggaran MBG tersedia melalui APBN. Sementara, sebanyak 30.000 petugas telah menjalani pelatihan. Rencananya akan ditugaskan ke berbagai daerah akhir Juli 2025.

“Percepatan sangat terjadi secara nyata di akhir Juli atau awal Agustus karena petugas sudah dikirim, terutama untuk daerah-daerah 3T,” ucapnya.

Menurutnya, pemda berperan sentral dalam pelaksanaan program MBG.

“Pasti kepala daerah yang harus berperan lebih banyak dalam program ini untuk melakukan harmonisasi,” tuturnya.

Lebih lanjut, sehubungan dengan ramainya polemik pemberian snack ataupun bahan mentah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan tidak pernah ada kebijakan penyaluran bahan baku dalam program perbaikan gizi itu.

“Tidak pernah ada kebijakan menyalurkan bahan baku, karena program kita adalah program makan bergizi gratis, (ini) intervensi gizi, bukan memberikan bahan baku,” kata Dadan.

Dadan mengatakan kasus itu hanya terjadi di satu dari 1.885 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Karenanya dia meminta tidak ada penyamarataan layanan pada SPPG lainnya, mengingat hanya oknum SPPG tersebut yang berinisiatif demikian.

“Sekarang telah ada 1.885 SPPG. Kalau satu berbeda, itu artinya yang salah interpretasi, yang 1 bukan yang 1.854. Artinya yang lain solid memahami prosedur yang dikeluarkan badan gizi. Itu (oknum) yang berinisiatif, karena mikirnya mau libur, bahan awet, ya bahan baku,” ujarnya.

Program MBG saat Libur Tergantung Kesediaan Sekolah

Untuk pelaksanaan MBG di periode libur sekolah, Dadan mengatakan sangat tergantung dari kesediaan peserta didik datang ke sekolah masing-masing, karena MBG untuk anak sekolah dibagikan di sekolah.

“Kita harus tahu bahwa siswa itu bisa saja berasal dari daerah yang jauh, karenanya sangat tergantung kesediaan anak hadir di sekolah. Kalau bersedia datang, semisal seminggu sekali, maka pada saat datang kita beri makan, makanan segar, kemudian dibekali dua hari dengan makanan siap makan. Contohnya telur rebus, buah, susu, kacang, dan mungkin kue kering portifikasi. Ya bukan bahan mentah, enggak ada kebijakan,” jelasnya.

Kalaupun di daerah tersebut tidak ada satupun anak sekolah dan gurunya keberatan datang ke sekolah, maka makan bergizi untuk sementara berhenti di masa libur sekolah.

“Tetapi jangan lupa bahwa setiap SPPG masih melayani kelompok ibu hamil, ibu menyusui, anak balita. Dan ini tidak mengenal hari libur, karena pengirimannya ke rumah masing-masing atau ke posyandu, dilakukan enam hari,” tuturnya.

Sebelumnya, Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi sorotan setelah bahan mentah dan makanan ringan masuk dalam menunya.

Bahan-bahan makanan mentah, makanan ultra-proses, dan kudapan ringan tinggi gula masuk dalam menu MBG, yang baru terungkap di sebagian wilayah Tangerang Selatan, Banten.

Foto-foto memperlihatkan bahan mentah seperti beras, makanan dan minuman praktis seperti biskuit, wafer, minuman sereal, susu UHT, telur burung puyuh, ikan asin, kacang tanah goreng, jeruk, pisang, dan salak yang menurut para pengakuan pengunggahnya adalah menu MBG para siswa, berseliweran di media sosial sejak beberapa hari lalu.

Pengelola dapur umum MBG yang mengaku bertanggung jawab, menyebut “kreativitas” ini dilakukan karena sekolah memasuki masa libur. (Ceppy Febrinika Bachtiar – Lingkartv.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button