Pariwisata

Mengungkap 7 Fakta Gunung Muria di Jawa Tengah

KUDUS, Lingkartv.com – Gunung Muria merupakan salah satu gunung paling ikonik di pesisir utara Pulau Jawa, tepatnya di perbatasan Kabupaten Kudus, Jepara, dan Pati, Jawa Tengah. Meskipun tak setinggi gunung-gunung lain di Jawa Tengah, Muria menyimpan banyak fakta menarik yang membuatnya istimewa, baik dari sisi sejarah, geologi, maupun budaya.

1. Ketinggian dan Panorama Laut Jawa

Gunung Muria memiliki ketinggian sekitar 1.602 mdpl, menjadikannya salah satu gunung tertinggi di kawasan pesisir uatara Jawa dengan ouncak tertinggi yang disebut Puncak Songolikur. Lokasinya yang strategis, hanya sekitar 25 km dari garis pantai Laut Jawa, membuat puncak Gunung Muria menawarkan panorama spektakuker yang jarang ditemukan di gunung lain di Pulau Jawa. Dari puncak, pendaki disuguhi pemandangan 360 derajat yang memeperlihatkan hamparan Laut Jawa membentang luas di sisi utara, terlihat jelas pada pagi hari saat cuaca cerah tanpa kabut.

2. Gunung Api Purba yang Menyuburkan Lerengnya

Gunung Muria merupakan gunung berapi yang pernah aktif di masa lalu. Dalam sejarah geologi, aktivitas vulkanik Muria diyakini sudah berhenti ribuan tahun lalu. Namun, sisa aktivitas vulkaniknya masih terlihat dari bebatuan dan tanah subur di sekitarnya yang mendukung perkebunan kopi, cengkih, dan tanaman lainnya. Kesuburan inilah yang membuat lereng Muria menjadi pusat ekonomi warga sekitar hingga saat ini, dengan hasil bumi yang melimpah dan tradisi bercocok tanam yang terus diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat.

3. Pernah Terpisah dari Pulau Jawa

Gunung Muria pernah terpisah dari daratan Pulau Jawa. Menurut ahli geologi, di masa lampau, kawasan Muria dikelilingi Laut Muria yang memisahkannya dengan Pulau Jawa. Proses sedimentasi yang terjadi ribuan tahun membuat Laut Muria menyempit dan akhirnya mengering sehingga Gunung Muria kini menyatu dengan Pulau Jawa. Ini yang kemudian menjelaskan mengapa kawasan di sekitar Gunung Muria sangat subur.

4. Pusat Penyebaran Islam di Jawa

Gunung Muria dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Di lerengnya terdapat makam Sunan Muria atau Raden Umar Said, salah satu anggota Wali Songo yang berperan penting dalam dakwah Islam di Jawa. Makam Sunan Muria di kawasan Colo, Kudus, setiap harinya ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Ziarah ke makam Sunan Muria juga menjadi agenda rutin umat muslim, khususnya di bulan-bulan tertentgu seperti Suro dan Maulid. Kehadiran peziarah ini turut menggerakkan perekonomian warga sekitar, melalui usaha kuliner, penginapan, hingga penjualan cenderamata khas. yangberkembang pesat.

5. Cerita Mistis dan Lokasi Keramat

Gunung Muria menyimpan berbagai cerita mistis yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar. Beberapa lokasi di gunung ini dipercaya memiliki aura keramat, seperti petilasan para wali, pohon tua, hingga sumber mata air yang diyakini membawa berkah. Kepercayaan ini membuat Muria tidak hanya dikunjungi untuk wisata alam atau pendakian, tetapi juga sebagai tempat spiritual bagi banyak orang.

6. Jalur Pendakian yang Menantang

Jalur pendakian Gunung Muria terkenal menantang namun menarik. Jalur paling populer adalah melalui basecamp Rejosari atau Colo. Waktu tempuh ke puncak rata-rata 4–6 jam dengan medan menanjak yang menuntut stamina. Namun, semua kelelahan akan terbayar dengan keindahan Puncak 29, spot favorit menikmati matahari terbit dengan latar Laut Jawa.

7. Ekosistem Kaya dan Potensi Wisata

Gunung Muria memiliki ekosistem yang kaya. Hutan di kawasan gunung ini menjadi habitat berbagai satwa liar seperti lutung jawa, elang, dan beragam jenis burung endemik. Sementara vegetasi hutannya mendukung pertumbuhan tanaman produktif yang menjadi sumber mata pencaharian warga, seperti kopi muria yang sudah terkenal hingga mancanegara. Gunung Muria menyimpan potensi wisata alam dan religi yang saling melengkapi.

Dengan keindahan alam, kekayaan sejarah, hingga keunikan mitosnya, Gunung Muria bukan hanya kebanggaan warga Kudus, tetapi juga salah satu destinasi yang merepresentasikan perpaduan antara budaya, alam, dan spiritulitas di Jawa Tengah. Baik untuk mendaki, berziarah, atau sekadar menikmati udara sejuk, Gunung Muria selalu punya cerita untuk setiap pengunjungnya. (*)

Sumber: Istimewa

Editor: Luthfia Khoirun Nisa’

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button