
Komite IV DPD RI Berharap Kopdes Merah Putih Perkecil Friksi Politik Akibat Pilkades
JAKARTA, Lingkartv.com – Ketua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi berharap hadirnya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dapat memperkecil friksi politik setelah pemilihan kepala desa (Pilkades). Hal ini juga sekaligus bagus untuk memacu pertumbuhan ekonomi di pedesaan.
Diakuinya, tak jarang usai Pilkades muncul konflik politik. Situasi tersebut dikhawatirkan bisa mengganggu perekonomian di desa.
“Situasi itu dikhawatirkan mengganggu pembangunan ekonomi pedesaan. Apalagi pertikaian itu bisa berlangsung bertahun-tahun, ini bisa menghambat pembangunan,” kata Nawardi, setelah pertemuan bersama Kementerian Koperasi dan UKM di Nusantara V, Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.
Oleh karena itu, DPD RI mengawasi pembentukan Koperasi Merah Putih. Tujuannya, agar tidak menjadi lembaga politik sekaligus tidak membuat kelompok masyarakat berbenturan.
“Dengan kehadiran koperasi desa, malahan para tokoh masyarakat desa yang berlawanan dapat berbaur dan bersama mengelola ekonomi melalui koperasi,” tambahnya.
Nawardi menambahkan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih tak akan berbenturan dengan badan usaha milik desa (Bumdes) yang telah ada. Ia menjamin hal itu.
“Termasuk koperasi yang sudah berjalan. Karena landasan pembentukan koperasi itu adalah Inpres No. 9 dan Keppres No. 9 Tahun 2025 selain Peraturan Menteri,” paparnya.
Selain lewat pengadaan barang harian kebutuhan rumah tangga biasa, kopdes merah putih akan mengelola barang bersubsidi. Mulai dari bahan bakar dan gas elpiji.
Pihaknya juga mengatakan, adanya wacana merevisi Undang-Undang Koperasi untuk mengadopsi praktik Koperasi Desa Merah Putih. Namun, revisi itu akan dilakukan sambil koperasi itu tetap berjalan. (Ceppy Febrinika Bachtiar / Lingkartv.com)