PemerintahanInfrastruktur

Bahaya dan Rawan Kepleset, Bupati Sudewo Bakal Tata Ulang Trotoar di Pati

PATI, Lingkartv.com – Dalam upaya menata ulang infrastruktur di Kabupaten Pati, Bupati Sudewo tidak hanya memperhatikan soal revitalisasi jalan rusak. Melainkan juga sejumlah fasilitas publik yang berada di pusat kota Pati.

Dalam inspeksinya, Bupati Sudewo melihat banyak sudut kota Pati butuh “sentuhan” ahli agar lebih bagus dan Pati bisa menjadi kota besar yang cantik dan maju. Salah satunya adalah memperbaiki fasilitas trotoar agar ramah pejalan kaki.

“Trotoar itu, semua ruas jalan di Kota Pati maupun di Juwana, itu sudah ada trotoar. Bahkan ada yang tergolong baru. Tetapi trotoar itu tidak nyaman digunakan,” jelasnya dalam wawancara eksklusif bersama tim Lingkartv.com di Peringgitan Pendopo Kabupaten Pati, pada Kamis, 15 Mei 2025.

Bupati pun membeberkan pengalamannya meninjau trotoar yang ada di kota Pati. Untuk itu, ia berjalan sepanjang Toko Puas hingga Super Indo, turut Jalan Panglima Sudirman (kurang lebih 550 meter). Dalam momen itu, ia hampir kepleset jika tidak dipegangi oleh timnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Pati itu pun miris. Ia tak bisa membayangkan jika ada kaum disabilitas yang berjalan di trotoar yang medannya naik turun tersebut. Selain itu, sejumlah ruas trotoar juga sudah rusak berantakan.

“Coba semua bisa melihat, apakah ada orang yang berjalan kaki di trotoar itu? Tidak ada! Karena memang nggak nyaman. Bukan hanya nggak nyaman, nggak aman. Bisa kepleset! Bukan orang yang disabilitas saja yang tidak bisa. Orang sehat pun itu juga tidak akan bisa. Karena naik turun ekstrem,” tuturnya.

Karena itu, ia berencana akan menata ulang kembali trotoar di Kabupaten Pati, agar datar dan ketinggiannya sama, sehingga nyaman dilewati.

“Ini tidak ada unsur politik sama sekali. Karena memang kenyataannya trotoar itu tidak layak untuk digunakan,” pungkasnya.

Sebelumnya, demi mengembalikan fungsi trotoar sebagai jalur aman dan nyaman bagi pejalan kaki, Sudewo telah memerintahkan agar pot-pot bunga berukuran besar yang berada di sepanjang trotoar dipindahkan.

Selain memperhatikan arsitektur trotoar, Sudewo berencana melakukan perombakan di Alun-Alun, Masjid Agung Baitunnur, serta GOR Pesantenan, agar benar-benar bisa menjadi ikon Kota Pati yang modern dan membanggakan. (Nailin Risydan Al Anshori / Lingkartv.com)

Artikel Terkait

Back to top button