Blora, Lingkartv.com – Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora, Ngaliman, membenarkan adanya pemotongan anggaran perjalan dinas yang mencapai 50 persen.
Namun, saat ini DP4 Blora melakukan strategi yang berkonsentrasi pada tugas pokok dan fungsi dalam rangka pelayanan masyarakat tani dan peternakan.
Ia pun memastikan tidak ada pengurangan untuk perjalanan dinas yang diperuntukan untuk pelayanan masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Kepala DP4 Blora Ngaliman,
“Tidak Mas (pengurangan pelayanan keliling). Dengan mengoptimalkan energi yang ada,” ujar Ngaliman, Kamis (10/4).
Ia mengungkapkan, ada delapan tugas dan fungsi DP4 yang berfokus pada pelayanan masyarakat. Diantaranya Pembinaan petani, Pendampingan budidaya pertanian, Pendampingan pengamanan dari hama dan penyakit tanaman.
Lalu, sambung dia, Pembinaan peternak, Pendampingan usaha perikanan, Pelayanan kesehatan ternak di puskeswan, Pelayanan inseminasi buatan pada ternak.
“Yang terakhir itu, Pembinaan sarana produksi pertanian, pupuk hingga alat mesin pertanian,” tambahnya.
Lebih lanjut, diungkapkan, pada anggaran sebelumnya DP4 Blora memiliki anggaran perjalan dinas mencapai Rp 1,6 Miliar. Namun imbas dari efisiensi itu, perjalan dinas DP4 Blora hanya tersisa Rp 800 juta.
Total anggaran itu, kata dia, bersumber dari dua sektor yaitu Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Untuk Perjalanan dinas dari APBD yaitu Rp 610 juta (Rp 610.657.500). Lalu, untuk perjalanan dinas dari DBHCHT sebanyak Rp 163 juta (Rp 163.575.000),” terangnya. (Eko Wicaksono – Lingkartv.com)
