PemerintahanGaya HidupInfrastrukturNewsPolitik

Dalam 2 Bulan Menjabat, Kinerja Ketua RT Muda di Koja Jadi Sorotan

JAKARTA, Lingkartv.com – Keunikan gaya kepemimpinan Ketua RT muda di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara viral.

Pasalnya, wilayah RT 7 RW 8 ini dipimpin oleh anak muda yang belum genap berusia 20 tahun. Dengan kepercayaan penuh dari warga, Sahdan Arya Maulana (19) terpilih menjadi ketua RT bersama Vemmas Wahyu Rianto (20) sebagai sekretaris RT dan Riski Saputra (21) sebagai bendahara RT.

Ketiga remaja ini berhasil menyuguhkan perubahan yang baik bagi lingkungannya semenjak menjabat sebagai pengurus RT.

Sahdan mengungkap alasan dirinya maju sebagai ketua RT sebab ingin menciptakan perubahan yang bermanfaat bagi lingkungan tempat lahirnya. Selain itu, Sahdan juga mengungkap ketertarikannya menjadi seorang Gubernur Jakarta suatu saat nanti.

“Kami teman dari kecil semua. 20 tahun di sini, kita tergerak buat mengabdi dan bermanfaat buat wilayah kita sendiri,” tuturnya pada Minggu (13/7).

Aksi Ketua RT Muda yang Viral di Media Sosial

Setelah menjabat menjadi Ketua RT, banyak perbaikan yang sudah dilakukan Sahdan bersama dua temannya ini.

Sahdan menyebut banyak permasalahan yang belum ditangani di wilayahnya. Padahal warga sudah seringkali mengeluhkan permasalahan kepada Ketua RT sebelumnya.

Sehingga, adanya penambahan CCTV dan perbaikan jalan mulai dilakukan sejak kepengurusan Sahdan.

“Kita baru berjalan dua bulan, kita sudah memiliki gebrakan pengecoran ya, yang akhirnya viral,” ucapnya.

Setelah viral, ketiga pemuda ini mulai membagikan kegiatan mereka melalui akun Tiktok bersama @rtgenz.

Dalam postingan terbarunya, memperlihatkan video lawakan berisi kegiatan mereka sebagai Gen Z, di mana pada pukul 07.00 WIB asyik bermain layangan dan pukul 08.30 sedang bertugas sebagai pengurus RT.

“Gen Z nya ngga ilang,” tulisnya dalam keterangan postingan.

Tentu, hal tersebut membuat reaksi beragam dari warganet.

“Mau minta ttd pak rt tapi kata ibu nya ‘lagi main layangan’ wkwkkw,” salah satu komentar warganet dalam postingan video mereka.

Sahdan membeberkan perihal dana untuk perbaikan jalan berasal dari kantong pribadi pengurus, donatur, hingga biaya operasional yang diterimanya sebagai Ketua RT. Sahdan mengaku bersyukur niat baiknya disambut baik pula oleh warga.

“Sama sekali tidak ada bantuan atau dorongan dari pemerintah. Sampai lurahnya aja nanya, RT 7 ini dananya dari mana? Baru dua bulan jadi RT kok udah bisa ngecor. Lurahnya juga kaget sama kita,” terangnya.

Sahdan juga meminta warga untuk menantikan banyak gebrakan lagi kedepannya. Ia sudah menyiapkan banyak program bermanfaat guna menyambut hari kemerdekaan, bulan Ramadhan, hingga Idul Adha.

Sahdan juga memberikan pesan kepada para pemuda lainnya di Jakarta agar dapat memberikan manfaat bagi lingkungannya.

“Marilah kita menjadi manusia yang bermanfaat bagi warga dan manusia juga, karena kalau enggak dari muda kapan lagi kita menjadi orang yang baik dan bermanfaat? Stop tawuran,” ujarnya. (*)

Sumber: Istimewa

Editor: Debby Sweta Stevani

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button