
PATI, Lingkartv.com – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati Joni Kurnianto menyoroti kondisi Rusunawa Juwana yang dinilai minim perbaikan meski telah menelan biaya operasional cukup besar.
“Jadi ternyata rumah susun di Juwana untuk operasionalnya sangat besar sekali, Rp300 juta – Rp400 juta,” ucap Joni, baru-baru ini.
Namun, menurutnya, besarnya biaya tersebut tidak sebanding dengan pemasukan dari Rusunawa Juwana yang dinilai sangat rendah. Karena itu, ia berencana memanggil pihak-pihak terkait untuk meminta klarifikasi atas hal tersebut.
“Padahal pemasukannya cuma Rp50 juta mungkin. Karena yang dihuni 50 tempat, dari 140-an. Maka kami juga akan memanggil PLN dan PDAM. Kenapa kok orangnya tambah sedikit, tapi biayanya tetap mahal, kita harus telusuri,” ujarnya. (Lingkar Media Group Network)