NewsPeristiwa

Keadilan Korban Tragedi Kanjuruhan Setelah 1000 Hari Berlalu

JAKARTA, Lingkartv.com – Tagedi mengerikan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2011 lalu merupakan peristiwa kelam yang melibatkan ribuan orang. Insiden penghimpitan kerumunan yang fatal terjadi pasca pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sekitar 3000 pendukung Arema berniat memberikan dukungan pada klub bola favorit mereka yang tengah bertanding dengan Persebaya Surabaya. Nahasnya, momen tersebut menjadi hal yang menyedihkan, pasalnya kerusuhan para pendukung setelah Arema kalah menimbulkan banyak korban jiwa.

Hingga 24 Oktober 2022, tercatat ada sebanyak 135 korban tewas, dan 583 lainnya luka-luka. Kepedihan mendalam akan peristiwa ini terus ada sebab belum adanya kejelasan bagi keadilan para korban.

Tahlilan dalam Peringatan Tragedi Kanjuruhan

Jumat (28/6/2025) menjadi momen peringatan 1.000 hari pasca peristiwa Kanjuruhan sehingga terjadi aksi di depan Museum Polri, Jakarta sebagai bentuk peringatan dan seruan keadilan hukum bagi 135 lebih korban jiwa yang belum terselesaikan hingga kini.

Peserta aksi menyalakan lilin membentuk angka 135+ sebagai bentuk penyuaraan hak dari para korban.

Peserta aksi juga menghadirkan bingkai foto dari masing-masing korban saat proses aksi terjadi. Mereka menggelar tahlilan dan doa bersama berharap para korban mendapat ketenangan di alam kubur.

Hal ini juga merupakan bentuk kritik dari masyarakat kepada pemerintah yang lambat dalam menangani kasus Kanjuruhan ini. (*)

Sumber: Antara

Editor: Debby Sweta Stevani

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button