
Janjikan Iklim Investasi Bebas Premanisme, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi: Kita Itu Welcome Kapanpun
Semarang, Lingkartv.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya dalam menciptakan iklim investasi yang aman, nyaman, dan bebas dari premanisme di wilayah Jawa Tengah.
“Itu sudah jelas aturan saya. Tidak ada organisasi masa apapun bentuknya yang melakukan tindakan-tindakan premanisme di wilayah kita, dan itu saya terapkan sejak saya jadi Kapolda, apalagi jadi Gubernur,” ujar Luthfi, Selasa (15/4).
Ia mengimbau kepada para pelaku usaha di Jawa Tengah agar tidak segan melapor apabila mengalami gangguan premanisme. Menurutnya, seluruh kegiatan usaha telah memiliki landasan hukum yang kuat dan harus dijalankan sesuai aturan.
Luthfi juga menyampaikan bahwa Jawa Tengah terbuka terhadap berbagai bentuk investasi dari negara manapun. Pemerintah provinsi siap memfasilitasi dan memberikan dukungan penuh kepada investor.
Beberapa sektor unggulan yang menjadi prioritas antara lain infrastruktur, swasembada pangan, pariwisata, agrowisata, serta kawasan industri terpadu dan kawasan industri khusus.
Sejumlah proyek pun telah disiapkan untuk ditawarkan kepada investor, di antaranya:
- Industri mokaf di Kabupaten Banjarnegara
- Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Banjaran & Logawa di Kabupaten Banyumas
- Industri kelapa terpadu dan industri udang vaname terpadu di Kabupaten Cilacap
- Pusat Regional Komoditas Pertanian (PRKP) dan Sub Terminal Agribisnis Terintegrasi di Kabupaten Grobogan
- Pengembangan wisata Pulau Panjang di Kabupaten Jepara
- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal) Candi Umbul
“Jawa Tengah kita tawarkan kepada masyarakat, investor apapun, dari China, dari Hongkong, dari manapun. Kita itu welcome kapanpun, infrastruktur ada, wisata ada, tourism ada, kemudian SDM (sumber daya manusia) ada,” ungkap Luthfi.
Untuk menarik minat investasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyediakan berbagai insentif, seperti pengurangan, keringanan, dan pembebasan pajak dan retribusi daerah. Selain itu, tersedia bantuan modal, riset, serta pelatihan vokasi untuk UMKM dan koperasi.
Kemudahan lain yang ditawarkan meliputi penyediaan data dan informasi peluang investasi, sarana dan prasarana, fasilitasi lahan, percepatan perizinan melalui sistem pelayanan terpadu satu pintu, hingga akses pemasaran dan kemudahan investasi di kawasan strategis.
Pemerintah provinsi juga memberikan dukungan dalam bentuk akses tenaga kerja terampil, pasokan bahan baku dan energi, sertifikasi dan standardisasi, serta promosi sesuai dengan kewenangan daerah. (HMS – Lingkartv.com)