Loading...
Loading...
Loading...

Warga desa dengkek demo tuntut transparansi anggaran

WARGA DESA DENGKEK DEMO TUNTUT TRANSPARANSI ANGGARAN PATI, LINGKAR TV - Ratusan warga Desa Dengkek, Kecamatan/Kabupaten Pati Jawa Tengah melakukan aksi demo di depan kantor desa setempat, Kamis 9 Januari 2025. Mereka menuntut adanya transparansi keterbukaan informasi soal dana desa dan belanja desa mulai dari tahun 2021-2024. Warga menduga adanya penyelewengan penggunaan anggaran karena minimnya kegiatan pembangunan di desa dalam kurun waktu tersebut. Salah satunya adalah proyek bangunan Gedung Serbaguna yang berada di belakang kantor desa, di mana pembangunan yang dimulai pada 2024 hingga awal tahun 2025 ini tak kunjung rampung. "Karena setelah terjadi penemuan-penemuan dari masyarakat yang janggal seperti pembangunan gedung serbaguna desa Dengkek yang senilai 400 juta itu sampai sekarang belum diselesaikan dan juga tidak transparan," kata Bagas Adi Saputra, selaku koordinator aksi. Mewakili masyarakat Desa Dengkek, Bagas mendorong kepada pemerintah melalui Inspektorat untuk segera melakukan audit terkait dugaan-dugaan penyelewengan dana desa Dengkek. "Masyarakat mengharapkan adanya audit dari Inspektorat dari Kejaksaan maupun dari kepolisian, sehingga masyarakat pada hari ini melakukan aksi damai untuk memberi sinyal kepada pada instansi agar bersedia mengaudit memeriksa keuangan desa Dengkek," tambahnya. Selain soal dana desa, penyelewengan lain yang disampaikan warga antara lain dana untuk ketahanan pangan, lelang bondo deso, serta tidak adanya transparansi pendapatan desa juga menjadi temuan warga. Menanggapi aksi tersebut, Kepala Desa Dengkek Muhammad Kamjawi berjanji bakal mengklarifikasi semua tuduhan warga. Soal bangunan yang belum selesai, Kades menjawab hal tersebut adalah kesalahan dari pemborongnya. Di mana sesuai dengan kesepakatan, bangunan akan selesaikan di tanggal 25 Desember 2024. Akan tetapi karena ada masalah teknis, pihak pemborong berjanji bakal diselesaikan di bulan Februari 2025. "Nanti kita selesaikan semua, pembangunan ini kan sudah sepakat agar tanggal 25 Desember sudah selesai. Tetapi dijawab akan selesai di Februari. Itu dua tahap, yang kedua di 2025," jawab Kades. (*)