
Tekankan Profesionalitas ASN, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Larang Praktik Jual Beli Jabatan
Semarang, Lingkartv.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan pentingnya profesionalisme di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam arahannya saat Apel Pagi dan Halal Bihalal bersama pegawai Pemprov Jateng di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 8 April 2025, Luthfi menekankan larangan keras terhadap praktik jual beli jabatan.
“Jabatan itu amanah. Kita akan pelototi siapa yang profesional dan siapa yang tidak,” tegasnya.
Ia menyatakan tidak peduli dengan latar belakang atau cara masuknya seseorang menjadi ASN. Yang utama, menurutnya, adalah profesionalisme kerja dan dedikasi dalam melayani masyarakat.
“Saya tidak melihat Bapak-Ibu siapa, dari mana, atau nggendong siapa. Yang dilihat sekarang adalah kinerja. Siapa yang profesional, itu yang akan dapat jabatan. Mempersulit pelayanan pada masyarakat adalah pantangan dalam birokrasi kita,” ujarnya.
Gubernur Luthfi juga mengibaratkan birokrasi sebagai kendaraan dan ASN sebagai bahan bakarnya.
“Kalau ingin kendaraan birokrasi ini berjalan baik, maka bahan bakarnya harus baik pula,” tambahnya.
Ia mengingatkan ASN bahwa mereka adalah pelayan masyarakat, bukan tuan, sehingga harus senantiasa mematuhi aturan yang berlaku dan mengutamakan kepentingan publik.
Pada kesempatan yang sama, Luthfi juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN dan masyarakat jika selama dua bulan masa jabatannya terdapat kesalahan baik dalam tutur kata maupun tindakan.
Ia menjelaskan bahwa kesibukannya menjalankan program Ngopeni Nglakoni, yang mengharuskannya berkeliling ke 35 kabupaten/kota di Jateng, membuatnya belum sempat bertemu langsung dengan seluruh ASN. (Rizky Syahrul – Lingkartv.com)