PeristiwaNews

DLH Pati Soroti Rumitnya Pembangunan TPA Baru, Dorong Solusi Daur Ulang di Desa

PATI, Lingkartv.comDinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati menegaskan bahwa pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) baru tidak semudah yang dibayangkan. Prosesnya melibatkan berbagai tahapan mulai dari pencarian lahan, penyusunan kajian kelayakan, hingga kesiapan dokumen lingkungan.

Kepala Bidang Kebersihan, Persempahan, dan Pertamanan DLH Pati, Henri Setiawan, mengatakan pihaknya masih mengupayakan pembangunan TPA di beberapa titik yang sempat direncanakan, salah satunya di Kecamatan Tambakromo dan Pucakwangi.

“Karena membuat TPA itu tidak gampang, harus kita kaji dulu. Kemarin kami masih mengajukan dan itu masih perlu kajian. Misal, tanahnya deal dengan Perhutani, itu pun masih ada kajian, dokumen lingkungannya bagaimana, harus sesuai,” ujar Henri saat dikonfirmasi pada Rabu (9/7), melansir beritajateng.id.

Hingga kini, DLH Pati juga masih menunggu kepastian dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terkait pengajuan simpan-pinjam lahan milik Perhutani. Jika disetujui, proses selanjutnya akan dilanjutkan dengan pencarian sumber pendanaan, baik dari pemerintah pusat maupun hibah luar negeri.

DLH Fokuskan Pengurangan Sampah di Level Desa

Selain rencana pembangunan TPA, DLH kini lebih mendorong pengurangan sampah langsung di tingkat desa melalui konsep zero waste. Hal ini sebagai respons atas larangan dari pemerintah pusat untuk membuka lokasi TPA baru.

“Tapi kalau sementara ini kan ada aturan dari pusat tidak boleh membuat lokasi TPA baru. Jadi, program ke depan zero sampah itu habis di wilayah-wilayah yang ada. Di Karaban ada, di Trangkil itu ada,” ungkap Henri, dikutip dari beritajateng.id. (*)

Sumber: Istimewa

Editor: Luthfia Khoirun Nisa’

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button