
Ironi Pendidikan di Demak: Sejumlah SDN Kekurangan Siswa, Ini Penyebabnya!
Demak, Lingkartv.com – Sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Demak menghadapi krisis kekurangan siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026.
Situasi ini memprihatinkan, mengingat peran vital SD dalam pendidikan dasar.
Salah satu contoh paling mencolok adalah SDN Bintoro 14 di Kecamatan Demak, yang hanya menerima empat siswa baru, terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.
Guru SDN Bintoro 14, Lilik Wiyastuti, menjelaskan bahwa penyebab utama minimnya pendaftar adalah lokasi sekolah yang rawan banjir.
“Karena memang sering banjir ya SD-nya. Pinggir sungai, jadi setiap hujan sehari saja, itu langsung banjir,” ungkap Lilik pada Kamis (17/7/2025).
Kondisi geografis ini membuat SDN Bintoro 14 kalah bersaing dengan sekolah lain yang memiliki lokasi lebih strategis dan aman dari genangan air.
Selain faktor banjir, Lilik juga menyoroti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) online yang dinilai menyulitkan sebagian wali murid.
“Pada belum tahu ‘kan (sistem pendaftaran online). Kalau memang di sini yang didaftarkan kebanyakan yang dari rumahan. Jadi enggak yang dari TK. Kalau yang dari TK ‘kan memang langsung daftarnya ditarik dari Dapodik,” jelasnya.
Meskipun demikian, Lilik tetap optimistis jumlah siswa akan meningkat seiring berjalannya tahun ajaran.
Pemandangan serupa juga terlihat di SDN Bintoro 16, di mana satu kelas hanya terisi lima siswa baru.
Kesuksesan KB Juga Pengaruhi Kekurangan Siswa SD
Sri Shofiati, seorang guru di SDN Bintoro 16, berpendapat bahwa kondisi ini tak hanya dipengaruhi lokasi sekolah yang “berada di tengah-tengah desa” dan sulit dijangkau, tetapi juga oleh suksesnya program Keluarga Berencana (KB) yang berimbas pada penurunan angka kelahiran.
Selain itu, menurut Sri, banyak wali murid yang kini cenderung memilih sekolah swasta berbasis keagamaan sebagai alternatif pendidikan bagi anak-anak mereka.
Meski dihadapkan pada tantangan ini, Sri dan guru-guru lainnya tetap bersemangat dalam menjalankan tugas mendidik para siswa.
Kekurangan siswa ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Dinas Pendidikan setempat untuk mencari solusi demi kelangsungan pendidikan di Demak. (Lingkar Media Group Network – Lingkartv.com)