PemerintahanEkonomiInfrastrukturNews

Rumah Subsidi Untuk 5.517 ASN Pati, Bank Jateng Ikut Andil

PATI, Lingkartv.com – Sebanyak 5.517 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pati yang tergolong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kini berkesempatan memiliki rumah subsidi dari pemerintah. Program ini menyasar ASN dengan penghasilan di bawah Rp8,5 juta per bulan bagi yang belum menikah dan di bawah Rp 10 juta bagi yang sudah menikah.

Kesuksesan program ini turut didukung oleh kolaborasi lintas pihak, termasuk perbankan daerah. Bank Jateng menjadi salah satu mitra utama yang memberikan kemudahan akses pembiayaan. Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Pati, Retno Tri Wulandari, menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui partisipasi aktif dalam program tersebut.

“Melalui fasilitas pembiayaan seperti KPR Sejahera FLPP, kami berusaha memberikan akses lebih mudah dan terjangkau bagi ASN yang ingin memiliki rumah. Kami menyambut baik kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pati dalam mewujudkan program 3 juta rumah dari pemerintah pusat, dan kami yakin bahwa dengan dukungan penuh, lebih banyak ASN di Pati akan dapat merasakan manfaat dari program ini,” tutur Wulan, Rabu (9/7/2025).

Lebih lanjut, Wulan menegaskan bahwa Bank Jateng akan terus mendukung dan memfasilitasi masyarakat, khususnya para ASN, dalam mewujudkan impian memiliki rumah yang layak dan terjangkau.

“Kami akan memastikan proses pengajuan dan pembiayaan berjalan lancar, dengan memberikan pelayanan terbaik yang dapat mempermudah setiap langkah mereka menuju kepemilikan rumah,” ujar Wulan.

Dengan adanya dukungan dari Bank Jateng serta kemudahan akses pembiayaan, diharapkan semakin banyak ASN di Kabupaten Pati yang dapat memanfaatkan program ini untuk mewujudkan kepemilikan rumah layak.

Tanggapan Ahmad Qosim Mengenai Program Rumah Subsidi

Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan Disperkim Pati Ahmad Qosim, menyatakan bahwa masih banyak ASN di Pati yang tergolong MBR dan berhak memperoleh rumah subsidi dengan berbagai fasilitas yang telah disiapkan oleh pemerintah.

“Dari total data yang ada, ada sekitar 5.517 ASN di Kabupaten Pati yang memenuhi kriteria tersebut,” jelas Qosim.

Rumah subsidi yang disediakan memiliki tipe maksimal 3×6 meter dengan luas bangunan antara 30-36 meter persegi dan luas lahan antara 60-200 meter persegi. Bagi ASN yang termasuk kategori MBR, tersedia bantuan subsidi uang muka (SBUM) serta pembiayaan perumahan dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Ahmad Qosim menuturkan bahwa sepanjang Januari hingga Juni 2025, Pemkab Pati teah mengesahkan lebih dari 1.000 unit rumah subsidi. Unit-unit tersebut tersebar di 19 lokasi di berbagai kecamatan, seperti Gembong, MArgorejo, Margoyoso, Trangkil, Wedarijaksa, hingga Pati Kota.

“Kami berharap rumah subsidi ini dapat membantu mewujudkan program 3 juta rumah yang digagas oleh pemerintah pusat,” tutur Qosim.

Qosim menyampaikan harapan besar agar program rumah subsidi ini dapat menjangkau seluruh kalangan ASN dan PPPK. Ia menegaskan bahwa keberadaan program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih tergolong sebagai masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (*)

Sumber: Antara

Editor: Debby Sweta Stevani

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button