
Blora, Lingkartv.com – Setahun lebih pasca peresmian RSUD Samin Surosentiko, Kecamatan Randublatung, Blora. Belum dapat melayani peserta BPJS kesehatan.
Kepala Dinkesda Blora, Edi Widayat, mengatakan pengurusan kerjasama dengan BPJS saat ini masih dalam proses. Sehingga menunggu ACC dari pihak BPJS.
“Sudah kita ajukan semua persyaratan dari BPJS. Semuanya sudah komplit. Sudah dilakukan Verifikasi oleh BPJS juga,” ujarnya, Minggu (8/6).
“Sebagian besar persyaratan sudah kita penuhi,” imbuh Edi.
Lebih lanjut Edi Menyebutkan RSUD Randublatung sudah dilakukan Kredensialing oleh BPJS kesehatan. Sehingga segala kekurangan yang menjadi catatan sudah dipenuhi.
Lebih lanjut, Edi menyebutkan kerjasama dengan BPJS kesehatan tidak mudah karena standar atau SOP dari BPJS juga ketat untuk melakukan kerjasama.
“Sampai sekarang masih menunggu, dan BPJS belum melakukan MOU dengan RSUD Randublatung. Masih menunggu waktu,” imbuhnya.
RSUD Samin Surosentiko Sudah Diresmikan Tahun 2024
Sebagai informasi tambahan, dikutip dari Portal Provinsi Jawa Tengah, Peresmian RSUD Randublatung dilakukan Pemkab Blora pada Senin (4/3).
Pada laman itu, Bupati Blora Arief Rohman berharap adanya RSUD Randublatung dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Blora Selatan sehingga tidak harus pergi ke Rumah Sakit yang ada di Blora Kota maupun Kecamatan Cepu.
Lebih lanjut, RS tersebut juga memiliki beberapa pelayanan yang sudah tersedia. Yaitu, pelayanan instalasi rawat jalan, rawat inap, instalasi gawat darurat (IGD), Instalasi Intensive Care Unit (ICU).
Ada juga pelayanan instalasi PICU/NICU, Instalasi Bedah Sentral (IBS), farmasi, gizi, pemulasaraan jenazah, laboratorium, radiologi, dan fisioterapi.
Lebih lanjut, pada RS itu, ada empat dokter spesialis pelayanan. Ada poli penyakit dalam, poli bedah, poli anak, dan poli observed.
Terakhir, saat diresmikan, RSUD Samin Surosentiko telah memiliki 68 SDM tenaga kesehatan dan 51 tempat tidur. (Eko Wicaksono – Lingkartv.com)