News

RS KSH Pati Klarifikasi soal Dugaan Malpraktik Pasien

Pati, Lingkartv.com – Rumah Sakit Keluarga Sehat atau RS KSH Pati memberikan klarifikasi terkait tuduhan dugaan malpraktik pasien atas meninggalnya seorang pasien balita berinisial RA.

Melalui duty manajer Ahmad Roykhan, pihak rumah sakit membantah tudingan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pasien dirujuk ke RS KSH dalam kondisi yang sudah sangat kritis dan memerlukan penanganan segera.

Namun, karena kondisi kesehatan yang terus memburuk, upaya medis yang dilakukan tidak mampu menyelamatkan nyawa pasien yang akhirnya meninggal setelah tiga hari dirawat.

“Terkait penanganan RS Keluarga Sehat terhadap pasien an RA ini sudah sesuai prosedur dan indikasi medis yg ada, pasien datang ke IGD memang sudah dengan kondisi yang buruk. Tapi memang karena ada kondisi syok sepsis yaitu kondisi infeksi yg sudah masuk ke dalam peredaran darah sehingga nyawa adek ini tidak tertolong setelah 3 hari perawatan,” kata Roykhan, Sabtu (12/4).

Menanggapi persoalan biaya yang sempat disebut oleh pihak keluarga, Roykhan menyampaikan bahwa sejak awal pihak rumah sakit tidak pernah mempersoalkan hal tersebut. Terlebih, pasien diketahui tidak memiliki BPJS Kesehatan, sehingga proses penanganan dilakukan secara mandiri.

“Dari awal pasien masuk kami tidak pernah meminta uang jaminan apapun dalam memberikan pelayanan kepada pasien ini,” sambung dia.

Terkait penyebaran isu ini di media sosial, pihak rumah sakit berharap ada solusi yang dapat ditempuh secara baik tanpa perlu memperpanjang masalah ke jalur hukum ataupun memviralkannya di berbagai platform.

“Harapannya tentu bisa diselesaikan secara kekeluargaan, bila ada kesulitan dalam pembiayaan maka bisa didiskusikan dengan baik, karena sejak dirawat sampai pulang tidak ada keluarga yg mengutarakan kesulitan ekonomi dan minta keringanan biaya,” tandasnya. (TRA – Lingkartv.com)

Artikel Terkait

Back to top button