
Menbud Fadli Zon Dukung DPR Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
Jakarta, Lingkartv.com – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyambut baik pembentukan tim supervisi DPR RI dalam proses penulisan ulang sejarah nasional. Ia menilai langkah tersebut sejalan dengan fungsi pengawasan yang melekat pada parlemen.
“Ya, bagus. Ini memang tugas DPR RI dalam melakukan supervisi, termasuk dari Komisi X. Kita sangat senang,” kata Fadli usai rapat kerja bersama Komisi X di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/7).
Fadli menyebut, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan uji publik terhadap hasil sementara proyek penulisan ulang tersebut, dan terbuka terhadap masukan dari berbagai stakeholder, termasuk sejarawan dan ahli budaya.
Fadli Zon: Sejarah Harus Ditulis atau Lupakan Saja
Penulisan ulang sejarah, menurut Fadli, bukan proyek baru. Ia menyebut sudah dilakukan sejak era Orde Baru dan pernah diperbarui pada masa Presiden B.J. Habibie. Namun, sejak era Presiden Abdurrahman Wahid hingga Presiden Joko Widodo, belum ada pembaruan menyeluruh.
“Sejarah harus ditulis atau lupakan saja. Kalau tidak kita lanjutkan, kita bisa kehilangan jati diri bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan tim supervisi dibentuk guna memastikan proses penyusunan ulang sejarah dilakukan secara ilmiah, objektif, dan tidak menimbulkan polemik baru.
“Keputusan ini diambil setelah konsultasi dengan Ketua DPR Puan Maharani dan pimpinan lainnya,” kata Dasco.
Dengan supervisi DPR dan keterlibatan publik, diharapkan penulisan ulang sejarah Indonesia mampu merepresentasikan fakta secara adil serta memperkuat identitas nasional. (Ceppy Febrinika Bachtiar – Lingkartv.com)