NewsPariwisata

Presiden Perancis Kunjungi Akmil dan Borobudur, Gubernur Jateng Optimis Mampu Dongkrak Sektor Pariwisata

Magelang, Lingkartv.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut optimis kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Kampus Akademi Militer (Akmil) dan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (29/5). 

Ia menilai lawatan tersebut akan memberi dorongan positif bagi sektor pariwisata di Jawa Tengah.

Luthfi mengatakan, kunjungan Presiden Perancis ke situs warisan dunia itu memperkuat citra Candi Borobudur sebagai destinasi wisata kelas dunia. Hal ini diyakini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“Kunjungan ini memberikan citra bagi Candi Borobudur, sebagai destinasi wisata dunia,” ujarnya.

Ia menambahkan, meningkatnya aktivitas pariwisata juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar. Terlebih, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah merancang pengembangan aglomerasi wisata yang menjadikan Borobudur sebagai pusatnya, terhubung dengan destinasi lain seperti Kopeng dan Rawa Pening di Kabupaten Semarang.

“Meningkatnya kunjungan wisata ke Borobudur akan membuka peluang ekonomi bagi daerah di sekitarnya,” imbuhnya.

Tak hanya pariwisata, menurut Gubernur Luthfi, kunjungan kenegaraan ini juga membuka potensi kerja sama dalam bidang ekonomi kreatif yang bisa mendorong pertumbuhan di sektor budaya dan industri lokal.

“Ini potensi yang sangat besar untuk wilayah kita,” katanya.

Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangga dapat menerima Presiden Macron di Candi Borobudur, yang diakuinya sebagai situs yang kaya akan nilai sejarah dan spiritual.

“Kehormatan bagi saya bisa menemani sahabat saya Presiden Perancis. Indonesia dan Perancis dua bangsa besar, dengan sejarah panjang dan budaya yang mengakar kuat, serta peradaban yang panjang,” ucapnya.

Prabowo menekankan pentingnya nilai-nilai universal yang dianut kedua negara, termasuk toleransi dan penghormatan terhadap keragaman.

“Toleransi dan menghormati warisan budaya, menghormati semua agama dan kepercayaan, ras, dan semua kelompok etnis,” bebernya.

Ia optimistis bahwa kerja sama dan kemitraan antara Indonesia dan Perancis akan terus berkembang, terutama dalam mendukung kemajuan budaya dan ekonomi kreatif.

Presiden Perancis Kagum dengan Arsitektur Borobudur

Presiden Perancis Emmanuel Macron turut menyampaikan kekagumannya terhadap Borobudur yang menurutnya merupakan adikarya arsitektur spiritual dan simbol kebesaran peradaban Indonesia.

“Borobudur adalah tempat ibadah dan ada ratusan bahkan ribuan orang yang datang beribadah, serta menunjukkan pesan universal, toleransi, dan rasa hormat yang disampaikan oleh Indonesia,” ungkapnya.

Macron juga menilai Candi Borobudur bukan hanya monumen, tetapi lambang keunggulan manusia yang menjadi inspirasi global. 

Ia pun membuka peluang peningkatan kerja sama dalam industri kreatif antara Indonesia dan Perancis, mengingat banyaknya seniman dan desainer Indonesia yang sudah dikenal di berbagai ajang internasional seperti Festival Film Cannes dan pekan mode di Perancis. (HMS – Lingkartv.com)

Artikel Terkait

Back to top button