News

Musim Kemarau 2025 Mundur, BMKG Rilis Prediksi Lengkap

JAKARTA, Lingkartv.comBadan Meteorologi, Klimatologi. dan Geofisika (BMKG) melaporkan musim kemarau 2025 datang lebih lambat dan diperkirakan berdurasi lebih pendek dari biasanya. Hingga awal Juni, hanya sekitar 19 persen wilayah Indonesia yang sudah memasuki musim kemarau, sementara mayoritas daerah masih mengalami hujan.

Musim Kemarau Mundur, Curah Hujan Tetap Tinggi

Berdasarkan monitoring Dasarian 1 Juni 2025, BMKG mencatat 72 persen wilayah Indonesia berada pada kategori curah hujan normal, 23 persen di bawah normal, dan 5 persen di atas normal.

Anomali curah hujan tinggi pada April-Mei menyebabkan transisi musim kemarau tertunda, terutama di Sumatra Selatan, Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT.

Dalam Prediksi Musim Kemarau 2025 Permutakhiran Mei 2025, BMKG memperkirakan puncak musim kemarau baru akan terjadi pada Juli-Agustus 2025 di sebagian besar wilayah Indonesia. Hal ini berarti awal musim kemarau mundur sekitar satu bulan dibandingkan rata-rata klimatologis.

BMKG juga memprediksi sekitar 55 persen zona musim (ZOM) di Indonesia baru akan mengalami kemarau pada Juni-Juli 2025, sedangkan sekitar 45 persen lainnya akan masuk musim kemarau setelah Juli.

Dampak ke Pertanian dan Imbauan BMKG

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyebut kondisi ini berdampak positif bagi sektor pertanian karena suplai air irigasi tetap terjaga. Musim tanam padi bisa diperpanjang sehingga produksi beras nasional berpotensi meningkat 10-15 persen.

Namun, ia juga mengingatkan risiko meningkatnya serangan hama dan penyakit pada tanaman hortikultura akibat kelembapan berkepanjangan.

Dwikorita mengimbau pemerintah daerah dan petani memperkuat sistem drainase, mengantisipasi serangan hama, dan memanfaatkan informasi cuaca sebagai dasar pengambilan keputusan di sektor pertanian agar potensi keuntungan tidak berubah menjadi kerugian. (*)

Sumber: Istimewa

Editor: Luthfia Khoirun Nisa’

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button