PemerintahanSosial

Kucurkan DAK Rp400,6 Juta, Menteri PPPA Soroti Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kabupaten Pati

PATI, Lingkartv.comMenteri PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Arifah Fauzi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap masih tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia. Ia menilai, belum terlihat penurunan signifikan dalam tren kasus kekerasan, yang menandakan bahwa sistem perlindungan masih perlu diperkuat, terutama di level daerah.

“Dibutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah,” tegas Arifah saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu, 29 Juni 2025.

Berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA), sepanjang tahun 2024 tercatat 18 kasus kekerasan terhadap anak dan 8 terhadap perempuan di Kabupaten Pati. Arifah menilai angka ini kemungkinan hanya sebagian kecil dari kasus nyata yang terjadi di lapangan.

Arifah meyakini banyak kasus kekerasan yang belum terungkap, karena berbagai hal. Di antaranya, korban malu melaporkan karena stigma negatif, takut, atau bahkan karena tidak tahu ke mana harus mengadu.

Ia pun menekankan pentingnya penguatan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di Pati agar layanan menjadi lebih cepat dan responsif dalam menangani korban.

Menteri PPPA Mengapresiasi Pemkab Pati

Menteri PPPA juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Pati dalam mewujudkan kesetaraan gender dan perlindungan anak, meski masih dihadapkan pada keterbatasan fasilitas. Pada tahun 2023, Kabupaten Pati berhasil meraih Penghargaan Parahita Ekapraya (PPE) kategori Pratama serta predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Madya.

Pati juga termasuk dalam 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dari Kementerian PPPA tahun 2025. Dana sebesar Rp400,6 juta itu diperuntukkan bagi penguatan layanan korban kekerasan serta peningkatan kapasitas sumber

Sementara itu, Bupati Pati Sudewo pun menyambut hangat kunjungan Menteri PPPA Arifah Fauzi, yang hadir memberikan semangat dan DAK untuk Kabupaten Pati. Pihaknya berharap, atas kunjungan ini dapat menjadikan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Pati dapat terus berjalan maju dan lebih baik.

Di sisi lain, Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, menyampaikan komitmennya dalam mendukung peran UPTD PPA agar semakin kuat. Ia menyebut, penataan kebutuhan tenaga kerja di unit tersebut menjadi aspek krusial.

“UPTD tidak bisa bekerja sendiri dan harus terus menjalin kolaborasi lintas sektor demi memastikan perempuan dan anak yang menjadi korban dapat terlindungi dengan baik,” kata Ema. (Nailin RA / Lingkartv.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button