NewsKesehatan

Menkes Akui Ada Lonjakan COVID-19 di Indonesia, Masyarakat Diimbau Tidak Perlu Panik

Jakarta, Lingkartv.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.

Usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto selama sekitar 2,5 jam, Menkes mengatakan bahwa Kepala Negara memang menanyakan soal perkembangan terkini kasus COVID-19 di Indonesia.

“Itu mengenai COVID, beliau tanya seperti apa. Saya sampaikan bahwa COVID itu memang terjadi kenaikan,” kata Menkes menjawab pertanyaan awak media.

Budi menjelaskan bahwa jumlah kasus COVID-19 itu berasal dari subvarian yang dikategorikan tidak mematikan pengidapnya.

Oleh karenanya, Menkes meminta masyarakat tidak terlalu panik akan kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia ini.

“Kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi, enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat tidak panik,” ucapnya.

Menkes menambahkan bahwa tren peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah negara memang naik, yang berasal dari subvarian Omicron JN.1.

Dalam kesempatan sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami mengatakan sehubungan dengan peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara di kawasan Asia, seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura, ada sejumlah hal yang harus dilakukan unit kesehatan serta para pemangku kepentingan.

Sejumlah hal itu, antara lain memantau perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian COVID-19 melalui kanal resmi pemerintah dan WHO, serta meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau dan memverifikasi tren kasus ILI/SARI/Pneumonia/COVID-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

Kemudian, menggencarkan promosi gaya hidup sehat dan kewaspadaan COVID-19. Seperti dengan menerapkan perilaku hidup bersih sehat, cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

DPR RI Imbau Masyarakat Waspada Penularan COVID-19 di Indonesia

Di sisi lain, Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengingatkan segenap masyarakat Indonesia agar mewaspadai penularan COVID-19, antara lain dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Masyarakat harus tetap waspada, apalagi di negara tetangga, jumlah kasus COVID-19 mengalami kenaikan,” kata Arzeti dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (3/6).

Ia lalu menyampaikan protokol kesehatan yang perlu diterapkan oleh masyarakat meliputi pemakaian masker, menjaga jarak dengan orang lain, serta mencuci tangan secara rutin. Menurutnya, peran aktif masyarakat bernilai penting untuk dilakukan dalam memutus rantai penyebaran virus.

Imbauan itu disampaikan Arzeti menyusul keluarnya Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan terkait dengan kewaspadaan terhadap lonjakan jumlah kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia, seperti Thailand dan Singapura.

Berikutnya, anggota DPR dari komisi yang membidangi sejumlah sektor, seperti kesehatan dan ketenagakerjaan itu memandang pemerintah harus segera mengambil tindakan konkret untuk mencegah penyebaran virus tersebut secara lebih lanjut.

“Tindakan konkret ini termasuk memperkuat sistem pelacakan, memastikan ketersediaan alat pelindung diri bagi tenaga medis, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan,” ujarnya.

Arzeti mengatakan pada dasarnya langkah-langkah preventif dan responsif dari pemerintah bernilai penting untuk mengatasi situasi ini.

Ia juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan perhatian khusus terhadap kelompok rentan. Seperti anak-anak dan lansia, yang lebih berisiko mengalami komplikasi akibat COVID-19. Ia mengusulkan agar program pemeriksaan kesehatan difokuskan pada kelompok-kelompok ini.

“Kita tidak boleh lengah. Meskipun situasi sudah membaik, lonjakan kasus ini menunjukkan bahwa virus masih ada di sekitar kita. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menanggulangi pandemi ini,” tegasnya. (HMS – Lingkartv.com)

Artikel Terkait

Back to top button