Pariwisata

Menikmati Pengalaman Berkemah di Poncodan Pati, Melepas Penat Akhir Pekan dengan Pemandangan Waduk Seloromo

Pati, Lingkartv.com – Di sudut sunyi di Desa Pohgading, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, terdapat sebidang tanah lapang yang disulap menjadi surga kecil bagi mereka yang rindu menepi.

Namanya Poncodan—sebuah tempat berkemah sederhana, tetapi cukup untuk membuat siapa pun melupakan hiruk-pikuk kota, walau hanya untuk semalam.

Sore itu, suara tenda yang bergesekan dengan angin terdengar lembut. Di kejauhan, air Waduk Seloromo yang sedang pasang berkilau diterpa matahari senja. Udara segar mengalir pelan, membawa bau tanah basah dan desir ilalang. 

Beberapa pengunjung tengah mendirikan tenda, anak-anak tertawa di antara jejeran warung, dan beberapa lainnya duduk di gazebo, memandangi siluet bukit yang makin temaram.

Poncodan bukan sekadar tempat berkemah. Ia adalah pelarian kecil dari rutinitas, tempat di mana pagi datang perlahan dan malam turun dengan syahdu.

Fasilitas yang tersedia pun sederhana namun cukup: gazebo, spot foto, mushola, kamar mandi, dan tentu saja—warung-warung kecil yang menjajakan gorengan hangat dan kopi hitam.

Di antara pengunjung hari itu, ada Falah Faidhil, seorang pemuda dari Rembang. Ini kali pertamanya datang ke Poncodan. Bersama teman-temannya, ia mendirikan tenda tepat di bibir bukit, menghadap langsung ke waduk yang menghampar tenang.

Pengelola Poncodan, Priyo, sibuk sejak pagi. Ia menyambut tamu, mengecek tenda, memastikan semuanya berjalan lancar. Ia juga menyewakan tenda untuk pengunjung yang ingin berkemah, lengkap dengan harga yang cukup bersahabat. 

Tenda kapasitas empat orang disewakan Rp50.000, sedangkan untuk enam orang cukup Rp65.000. Parkir pun terjangkau: Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk sepeda motor.

Malam turun pelan di Poncodan. Di kejauhan, lampu-lampu dari warung menyala remang. Angin mulai dingin. Di dalam tenda, tawa dan cerita mengalir bersama kopi hangat. Tak ada hiburan mewah, tak ada musik keras, hanya suara air dan percakapan yang mengalir pelan.

Tapi justru di situlah letak keistimewaannya. Di Poncodan, liburan tak harus mahal. Cukup membawa diri, sedikit bekal, dan niat untuk diam sejenak—maka tempat ini akan menyambut siapa pun yang ingin pulang ke alam. (Mutia Parasti – Lingkartv.com)

Artikel Terkait

Back to top button