Hendro Saky, Ketua JMSI Aceh yang Dorong e-Katalog dan Standarisasi Biaya Iklan Media Online
ACEH, Lingkartv.com – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Aceh, Hendro Saky, membagikan kisah perjalanannya hingga terjun ke dunia jurnalistik dan mendirikan media sendiri. Dalam wawancara eksklusif bersama LingkarTV.com, anggota JMSI Jawa Tengah, Selasa (17/6/2025), Hendro mengaku awalnya tidak pernah membayangkan akan berkarier di bidang ini.
“Sebetulnya saya tersesat ke dunia jurnalistik, karena cita-cita awal saya adalah jadi pilot,” ungkapnya sambil tertawa.
Hendro sempat mendaftar ke Akademi Angkatan Udara (AAU), namun gagal. Ia kemudian mencoba masuk ke Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan teknik, namun kembali belum berhasil. Tak patah semangat, ia akhirnya menempuh pendidikan teknik pertambangan di Aceh.
Usai kuliah, Hendro mulai aktif menulis opini di berbagai media. Jika tulisannya tidak dimuat, ia mempublikasikannya secara mandiri melalui platform blog seperti WordPress, Blogspot, dan Multiply.
“Ternyata banyak yang suka tulisan saya. Bahkan kadang-kadang ada yang minta saya menulis soal isu tertentu,” ujarnya.
Tahun 2008 menjadi titik penting dalam kiprahnya di dunia kepenulisan. Hendro mengikuti pelatihan jurnalistik di Toronto, Kanada. Sekembalinya ke Indonesia, ia bergabung dengan Harian Waspada atas ajakan seorang teman.
Pada 2012, Hendro mendirikan media sendiri bernama BisnisAceh.com. Namun, karena kurang fokus, media tersebut tidak bertahan lama.
Tahun 2017, ia memutuskan rehat dari aktivitas jurnalistik karena merasa jenuh. Namun setahun kemudian, ia kembali aktif setelah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Palembang dan meraih predikat lulusan terbaik pada jenjang wartawan utama.
“Tahun 2019 saya kembali bangkit dan mendirikan media baru,” tutur Hendro.
Kini, ia memimpin PT Popularitas Indo Media yang menaungi portal berita Popularitas.com. Perannya sebagai pemilik media digital ini membawanya dipercaya menjadi Ketua JMSI Aceh pada 2020.
Terobosan Hendro Saky untuk Memajukan JMSI di Provinsi Aceh
Selama memimpin JMSI Aceh, Hendro mencatatkan sejumlah inovasi dan capaian penting, antara lain:
- Merupakan pelopor yang deklarasi JMSI di Provinsi Aceh.
- Menjadi pionir dalam mendorong lahirnya Standar Biaya Umum (SBU) untuk iklan media online di Aceh. “Dulu tidak ada standar. Jadi kalau iklan terserah pengiklan. Sekarang sudah tertata dan tak bisa semaunya,” jelasnya.
- Ia juga mendorong pengadaan jasa iklan media online melalui sistem e-katalog.
- Pada 2022, JMSI Aceh menyelenggarakan ajang penghargaan bagi insan pers yang dinilai inspiratif dan berdampak.
- Mendorong 19 anggota JMSI Aceh, agar bisa terverifikasi administrasi dan faktual oleh Dewan Pers. “Hampir seratus persen, kurang sedikit lagi,” jelasnya.
Harapan Ketua JMSI Aceh Menjelang Munas II JMSI
Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) II JMSI yang akan digelar di Jakarta pada 21–22 Juni 2025, Hendro menyampaikan harapannya agar JMSI terus tumbuh dan berkontribusi positif bagi dunia pers nasional.
“JMSI harus terus berkembang, memberikan kontribusi bagi komunitas pers, bagi bangsa, dan bersinergi dengan pemimpin Indonesia yang sah hari ini, Pak Prabowo. Begitu juga kawan-kawan di daerah harus bersinergi dengan pemerintah daerah,” pungkasnya. (Nailin RA / Lingkartv.com)
