Jakarta, Lingkartv.com – Penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), masih terus berlangsung. Pihak kepolisian kini menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan bahwa hasil dari labfor diperkirakan akan keluar dalam enam hari ke depan. Pemeriksaan tersebut dinilai krusial dalam menentukan arah penyelidikan lebih lanjut.
“Mohon sabar, penyelidik sedang menunggu hasil dari laboratorium forensik. Hasilnya kurang lebih enam hari lagi,” ujar Reonald saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
Hasil Lab Forensik Kasus Kematian Diplomat Muda Kemlu Butuh Waktu Dua Pekan
Diketahui, pemeriksaan laboratorium forensik memerlukan waktu minimal dua pekan. Terakhir kali, pengolahan bukti dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan pada Jumat (11/7/2025), dan proses analisisnya masih berjalan.
ADP ditemukan tewas di kamar kosnya, nomor 105, di Jalan Gondangdia Kecil No. 22, Menteng, Jakarta Pusat. Saat ditemukan, kepala korban dalam kondisi tertutup lakban, tubuhnya dibungkus selimut dan terbaring di atas kasur.
Polisi menyatakan bahwa proses identifikasi forensik dan psikologis masih berlangsung, mengingat kompleksitas kasus ini belum memungkinkan untuk disimpulkan apakah korban meninggal karena bunuh diri atau dugaan pembunuhan.
Hingga kini, lima orang saksi telah diperiksa, termasuk istri korban. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami motif dan kronologi kejadian. Selain itu, tim psikologi forensik turut dilibatkan guna menganalisis kemungkinan adanya gangguan psikologis atau tekanan mental yang dialami korban sebelum meninggal.
“Identifikasi masih terus berjalan. Kami terus mengumpulkan bukti-bukti dari berbagai sumber,” tambah Reonald. (Ceppy Febrinika Bachtiar – Lingkartv.com)
