
Wakil Wali Kota Semarang: Duta GenRe Kunci Hadapi Tantangan Bonus Demografi
Semarang, Lingkartv.com – Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menghadiri malam puncak Pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) Kota Semarang Tahun 2025 di Gedung Ki Narto Sabdo pada Sabtu (19/7/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdaldukkb) Kota Semarang ini menjadi bukti komitmen serius pemerintah kota dalam mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan kependudukan di masa depan.
Mewakili Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Iswar mengungkapkan bahwa malam puncak Duta GenRe bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan panggung untuk merayakan semangat perubahan dan keterlibatan remaja dalam pembangunan.
“Indonesia saat ini tengah berada dalam masa bonus demografi, di mana mayoritas penduduk berada dalam usia produktif. Hal ini merupakan peluang emas yang hanya datang sekali dalam sejarah, dan harus dikelola dengan bijak,” ujar Iswar, membacakan sambutan Wali Kota.
Iswar menjelaskan bahwa tantangan kependudukan saat ini tidak lagi hanya soal jumlah, tetapi juga menyangkut kualitas generasi, ketahanan keluarga, dan peran anak muda dalam isu-isu krusial seperti pernikahan anak, stunting, kesehatan reproduksi remaja, urbanisasi, hingga perubahan iklim.
Duta GenRe Gerbang Cetak Generasi Emas
Dalam konteks ini, menurutnya Program GenRe menjadi gerbang utama untuk mencetak generasi yang tidak hanya sehat fisik, tetapi juga matang emosional dan siap berkontribusi nyata.
Iswar juga mengapresiasi dan bangga atas performa luar biasa seluruh finalis. Ia berpesan agar para pemenang, duta, dan finalis dapat menjadi teladan, tidak hanya di atas panggung, tetapi juga di lingkungan masing-masing, tempat perubahan besar sesungguhnya bermula.
“Wali kota dan seluruh jajaran Pemkot Semarang bertekad dan berkomitmen memastikan anak-anak muda Kota Semarang tidak berjalan sendiri dalam menavigasi berbagai tantangan zaman dengan memperkuat edukasi keluarga hingga tingkat RT dan RW, memperluas kampanye anti pernikahan usia anak, dan memastikan bahwa remaja memiliki akses terhadap informasi kesehatan reproduksi yang benar, akurat, dan ramah remaja,” ungkap Iswar.
Komitmen Wali Kota yang juga dikukuhkan sebagai Bunda GenRe, sambungnya, mencerminkan perannya sebagai sahabat dan penguat bagi langkah-langkah perubahan yang dibangun oleh anak-anak muda Kota Semarang.
Setelah melalui proses ketat, dua remaja terbaik terpilih sebagai Duta GenRe Kota Semarang Tahun 2025, yakni Mikail Zefa dari Universitas Negeri Semarang dan Natasya Agmy dari Universitas Diponegoro.
Keduanya dinilai unggul dalam kepribadian, kepemimpinan, komunikasi, serta kapasitas advokasi isu-isu strategis kependudukan. Malam puncak ini menampilkan 15 pasang finalis yang telah melewati seleksi panjang dan pembinaan.
Sebelumnya, 120 remaja dari berbagai wilayah Semarang telah mengikuti seleksi awal, karantina dua hari, pembekalan intensif, serta uji kemampuan. Acara berlangsung semarak dengan penampilan seni budaya dari finalis dan dukungan penuh dari orang tua, guru, pembina, serta mitra program kependudukan.
Pemerintah Kota Semarang juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat, mulai dari tim pelaksana Disdaldukkb, relawan, juri, hingga pembimbing, yang telah membentuk lingkungan positif bagi tumbuhnya generasi yang peduli dan berdaya.
Dengan terpilihnya Mikail dan Natasya, Kota Semarang menegaskan posisinya sebagai kota yang tak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga serius dalam membangun manusianya. Dari remaja yang teredukasi, lahirlah keluarga yang kuat, dan dari keluarga yang kuat, lahirlah masa depan yang gemilang. (Lingkar Media Group Network – Lingkartv.com)