NewsPemerintahan

Dukung Kawasan Industri, Pemprov Jateng Bakal Kembangkan Pelabuhan Terintegrasi

Semarang, Lingkartv.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengupayakan pengembangan pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri untuk mempermudah mobilitas logistik dan menarik lebih banyak investasi.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menerima kunjungan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, di Kantor Gubernur, Selasa (1/7).

Menurut Luthfi, tingginya arus investasi yang masuk ke Jawa Tengah membutuhkan dukungan infrastruktur logistik yang memadai, termasuk pelabuhan. Salah satu upaya yang sedang dilakukan adalah pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang.

“Jika berhasil dikembangkan, maka akan mampu mengakomodasi masuknya kapal-kapal kargo dengan ukuran yang lebih besar, sehingga mampu menekan waktu antrean,” ujar Luthfi.

Selain itu, Pemprov Jateng juga tengah mendorong pembangunan pelabuhan yang terintegrasi langsung dengan kawasan industri di beberapa wilayah.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, menambahkan bahwa konsep integrasi ini diwujudkan melalui pembangunan pelabuhan kering (dry port) di daratan.

“Dry port itu membawa logistik barang dari daratan menggunakan kereta, untuk menuju pelabuhan, untuk diangkut kapal,” jelasnya.

Sujarwanto menambahkan, konsep dry port juga bertujuan mengurangi beban wilayah pesisir utara yang mengalami penurunan muka tanah. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Kawasan Industri Kendal (KIK) menjadi prioritas dalam integrasi ini.

Direktur Eksekutif KIK, Juliani Kusumaningrum, menyatakan bahwa pelabuhan internasional yang terintegrasi akan sangat menunjang kebutuhan logistik di kawasan industri.

“Saat ini di KIK sudah berdiri 30 perusahaan. Dari jumlah itu, setidaknya ada kontainer logistik hingga 400 ribu TEUs per tahun. Dan jumlahnya ini akan bertambah, seiring dengan perusahaan-perusahaan yang semakin banyak beroperasi,” kata Juliani.

Dubes Singapura Dukung Pengembangan Kawasan Industri di Jateng

Menanggapi paparan tersebut, Dubes Singapura Kwok Fook Seng menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan pelabuhan di Jateng.

“Kemitraan antara Singapura dan Jawa Tengah ini telah terjalin sangat kuat, dan kami berharap kerja sama ini akan terus berkembang,” ujarnya.

Kwok juga mengusulkan agar pengembangan konektivitas pelabuhan dengan wilayah industri tidak hanya difokuskan di Kendal dan Batang, tetapi juga diperluas ke seluruh wilayah Pantai Utara Jawa Tengah, yang menurutnya memiliki potensi ekonomi yang besar dari berbagai investasi baru.

Lebih lanjut, Kwok menyampaikan rencana untuk mengundang delegasi Pemprov Jateng ke Singapura guna bertemu langsung dengan para calon investor. (Lingkar Media Network – Lingkartv.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button