PemerintahanInfrastrukturNews

Dedi Mulyadi Alihkan Bonus Persib ke Bantuan Air Bersih Karawang

BANDUNG, Lingkartv.comDedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat mengalihkan uang bonus hasil patungan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jabar. Uang patungan awalnya direncanakan sebagai bonus Persib tetapi dialihkan menjadi anggaran bantuan air bersih bagi warga Kabupaten Karawang.

Sebelumnya, warga Karawang mengeluh akibat sulitnya mendapatkan sumber air bersih. Mendengar hal tersebut, Dedi Mulyadi memutuskan untuk mendahulukan masyarakat dengan memberikan bantuan berupa air bersih.

“Di Karawang, ada ibu-ibu protes mereka berpuluh-puluh tahun tidak mendapat suplai air bersih. Di satu sisi ada kompleks industri megah menghasilkan puluhan miliar pajak setiap tahun, di sampingnya ada rakyat, 210 rumah hidup dari air hujan,” tuturnya, Kamis (3/7).

Memang sudah ada anggaran Pemprov Jabar yang mengalokasikan dana sebesar RP700 juta dari APBD 2025 untuk mengatasi hal tersebut. Namun, penanganannya memerlukan waktu yang tidak sebentar karena melalui tender. Sehingga, dana bonus senilai Rp400 juta yang sebelumnya dikembalikan oleh manajemen Persib dialihkan sebagai dana bantuan air bersih agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama. Bantuan air bersih akan dilaksanakan selama 10 hari dengan enam tangki air didistribusikan setiap harinya.

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Persib Mengembalikan Bonus Dana

Dari keterangan yang diberikan Dedi Mulyadi, diketahui bahwa manajemen Persib merasa ragu atas sumber uang tersebut.

Dedi menegaskan bahwa sumber dana patungan berasal dari dana pribadi masing-masing ASN. Para Penyumbang juga sudah menandatangani pakta integritas untuk memastikan sumber dana bukan dari APBD, dana kedinasan, maupun sumbangan paksaan.

“Kebetulan saya tanya ke Pak Sekda, kemarin dana bonus buat Persib ada enggak? Kalau ternyata Persib ragu menerimanya, takut uangnya uang tidak halal, gitu,” tutur Dedi.

“Ya sudah, tanya sama ASN-nya, gimana kalau uang itu kita berikan kepada mereka yang membutuhkan air. Dengan uang ini, satu bulan kedepan air mereka mengalir. Lebih bermanfaat, berapa punya duit? Rp400 juta. Sudah kasihkan, Nanti kalau kurang, saya nambah dari saku pribadi,” tambahnya.

Akhirnya, dana bonus tersebut resmi dialihkan untuk kebutuhan bantuan air bersih warga Karawang. (*)

Sumber: Istimewa

Editor: Debby Sweta Stevani

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button