KUDUS, Lingkartv.com – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menemukan makanan mengandung bahan berbahaya saat pengujian di area car free day (CFD) di Jalan A. Yani, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (20/7).
Sebanyak 78 sampel makanan diambil secara acak dari pedagang di kawasan CFD. Dari hasil pengujian, dua jenis makanan dinyatakan positif mengandung zat berbahaya.
“Dari puluhan sampel makanan yang dijual oleh pedagang di acara car free day di Jalan A. Yani Kudus, BBPOM menemukan dua jenis makanan cenil dan lopis yang mengandung zat berbahaya,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nuryanto, di Kudus.
Sampel cenil diketahui mengandung Rhodamin B, sementara lopis mengandung boraks.
BPOM Tindaklanjuti dengan Pembinaan Pedagang
Atas temuan tersebut, Dinas Kesehatan Kudus bersama BPOM melakukan pembinaan kepada para pedagang. Produk makanan yang tersisa langsung ditarik dan tidak boleh dijual kembali.
Menurut keterangan pedagang, produk tersebut mereka dapatkan dari pemasok di Pasar Bitingan Kudus. Dinas Kesehatan akan menindaklanjuti dengan penelusuran kepada pemasok.
“Kami akan menindaklanjuti informasi tersebut dengan menelusuri penjual yang ada di Pasar Bitingan Kudus,” ujarnya.
Ketua Paguyuban PKL CFD Kudus, Yanuar Hilmi, menegaskan pihaknya juga memberikan imbauan agar para pedagang lebih memperhatikan keamanan makanan yang djual.
“Kami juga menindaklanjuti temuan tersebut sesuai arahan dari Bupati Kudus. Pedagang juga kami imbau langsung agar tidak lagi menjual makanan dengan bahan berbahaya, apalagi ini bukan buatan sendiri, tapi dari penyuplai,” katanya.
Pemeriksaan makanan di CFD Kudus disebut akan terus rutin dilakukan untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat. (*)
Sumber: Antara
Editor: Luthfia Khoirun Nisa’
