SEMARANG, Lingkartv.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan 40 perguruan tinggi di berbagai daerah di Indonesia untuk mendukung pelaksanaan program beasiswa kuliah bagi santri asal Jawa Tengah. Beasiswa kuliah santri melalui program Pesantren Obah yang digagas oleh pemerintahan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin ini, diharapkan memperluas akses pendidikan tinggi bagi para santri, baik di dalam maupun luar negeri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesajahteraan Masyarakat (Kesra) Pemprov Jawa Tengah, Gunawan Sudharsono, menjelaskan bahwa beasiswa ini tak hanya akan diarahkan ke kampus-kampus luar negeri, tetapi juga mencakup perguruan tinggi dalam negeri.
“Ada sekitar 40 kampus yang akan diajak kerja sama.” kata Gunawan di Semarang, Ahad (29/6).
Ia menyebut, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta akan dilibatkan dalam program ini untuk memberikan pilihan pendidikan yang luas bagi santri.
Forum Sinergitas Pesantren Rumuskan Teknis Beasiswa Santri
Saat ini, Pemprov Jawa Tengah sedang membentuk Forum Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren. Forum ini akan merumuskan sejumlah teknis pelaksanaan, termasuk menentukan persyaratan bagi santri yang ingin mengakses beasiswa.
Untuk kerja sama dengan kampus luar negeri, kata Gunawan, saat ini sudah memasuki tahap finalisasi dengan beberapa perguruan tinggi di Kairo dan Jerman.
Rencananya, program beasiswa untuk kuliah santri asal Jawa Tengah ke luar negeri akan mulai berjalan pada 2026 mendatang. Diharapkan, setelah menempuh pendidikan selama empat tahun, para santri akan kembali ke tanah air dan berkontribusi dalam memperkuat pendidikan di pesantren. (*)
Sumber: Antara
Editor: Luthfia Khoirun Nisa’
