
MATARAM Lingkartv.com – Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang tewas akibat terjatuh di Gunung Rinjani meninggalkan duka mendalam.
Dari kasus tersebut, pemandu gunung atau guide yang membawa rombongan Juliana terkena blacklist. Hal itu diketahui dari Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman, setelah menghadiri acara Bincang Kamisan di Kantor Pemprov NTB, Kamis (3/7).
Pihaknya menyebutkan bahwa nama oknum guide ini masuk dalam daftar blacklist setelah kematian Juliana Marins, warga negara Brasil, yang jatuh di jurang Cemara Nunggal Gunung Rinjani.
“Iya, kalau blacklist untuk sementara sambil proses berjalan,” terangnya.
Belum ada keputusan pasti durasi lama sanksi blacklist pada giude tersebut diberlakukan.
Pihaknya menyebutkan, saat ini terhitung ada 661 orang guide di Gunung Rinjani dan hanya 50 persen saja yang memiliki lisensi.
Yarman mengatakan bahwa belum diketahui pasti apakah oknum tersebut sudah memiliki lisensi atau belum.
Perdebatan Warganet Atas Kasus Juliana Marins
Hingga saat ini, tragedi mengenai Juliana Marins masih banyak diperbincangkan oleh warganet. Bahkan, warganet Brasil sempat menyalahkan Presiden Indonesia atas kejadian ini hingga menyerang melalui akun Instagram pribadi milik Presiden Prabowo. Menanggapi serangan yang terjadi, warganet Indonesia melakukan balasan dengan menyerang Presiden Brasil di kolom komentar akun Instagram pribadinya.
Tak sampai di sana, warganet Brasil dan Indonesia melakukan aksi memberikan bintang satu di penilaian Gunung Rinjani dan Sungai Amazon. (*)

Sumber: Istimewa
Editor: Debby Sweta Stevani