
JAKARTA, Lingkartv.com – Sejumlah tokoh besar purnawirawan Kepolisian Republik Indonesia berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis pagi, 26 Juni 2025, dalam rangka memperingati hari jadi ke-26 tahun PP Polri (Persatuan Purnawirawan Kepolisian Republik Indonesia).
Upacara penghormatan dipimpin oleh Ketua Umum PP Polri, Jenderal Polisi (Purn) Bambang Hendarso Danuri, yang pernah menjabat sebagai Kapolri pada periode 2008–2010. Tampak pula hadir jajaran mantan Kapolri lainnya seperti Jenderal Pol (Purn) Dai Bachtiar (2001–2005), Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo (2010–2013), dan Jenderal Pol (Purn) Sutarman (2013–2015).
Beberapa mantan perwira tinggi lain yang turut serta di antaranya adalah Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna (Wakapolri 2011–2013) serta Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono (Wakapolri 2020–2023).
Selain itu, hadir pula Komjen Pol (Purn) Ahwil Loetan yang pernah menjabat sebagai Irwasum Polri (2001–2002) sekaligus Duta Besar RI untuk Meksiko (2002–2005), serta Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019–2023.
Pernyataan Firli Bahuri dalam 26 Tahun PP Polri
Dalam pernyataannya, Firli Bahuri yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Baharkam Polri tahun 2019, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Ia menilai momen ini sebagai saat yang tepat untuk kembali merenungkan semangat perjuangan dan nilai-nilai dasar Polri, yakni Tribarata dan Catur Prasetya.
“Sebagai insan Bhayangkara, kita diingatkan bahwa pengabdian kita yang tanpa henti pada bangsa dan negara didasarkan pada nilai-nilai ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa, Tribarata, dan Catur Prasetya. Sekali Bhayangkara tetap Bhayangkara, sekali pejuang tetap pejuang, sekali berjuang dan terus berjuang,” ucap Firli dengan penuh semangat.
Ia menambahkan dengan lantang, “Boleh saja, kau robek-robek ragaku, tetapi jiwa semangatku dan kesetiaanku tak akan pernah kau binasakan.”
Pernyataan tersebut ia tutup dengan pesan mendalam bahwa kesetiaan bagi seorang Bhayangkara sejati tidak akan pernah luntur.
Dalam video dokumentasi yang diterima redaksi, terlihat suasana akrab penuh kehangatan di antara para tokoh. Mereka saling bersalaman dan berpelukan sebelum upacara dimulai. Firli Bahuri bahkan tampak berpelukan erat dengan Bambang Hendarso dan Sutarman, serta mencium tangan Timur Pradopo sebagai bentuk penghormatan dan kedekatan antar sesama Bhayangkara.
Kehadiran para purnawirawan di 26 tahun PP Polri tersebut menjadi pengingat kuat akan nilai-nilai perjuangan dan pengabdian yang tetap hidup, meskipun masa tugas telah lama usai. (*)
Sumber: JMSI Network
Editor: Nailin RA