PemerintahanInfrastrukturNewsPolitik

Gaji Bupati 5 Juta, Operasional 30 Juta Masih Kurang, Mendagri Buka Suara

JAKARTA, Lingkartv.com – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan bahwa dirinya kerap menerima keluhan dari kepala daerah terkait rendahnya gaji yang mereka terima.

Menurut Tito, meski gaji bulanan seorang bupati hanya sekitar Rp 5 juta, mereka masih mendapatkan dana operasional sekitar Rp 30 juta. Namun, jumlah tersebut diniai belum cukup untuk menutupi biaya besar yang dikeluarkan saat proses pencalonan sebelumnya.

Meski demikian, Tito menegaskan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan upaya peningkatan kesejahteraan kepala daerah, salah satunya melalui penyesuaian dengan menaikkan biaya operasinal. Hal ini dinilai sebagai langkah realistis dibandingkan langsung menaikkan gaji pokok.

“(Bupati bilang) gaji kita kan cuma Rp5 juta, dana operasional bupati itu hanya Rp30 juta bagaimana kita bisa survive,” tutur Tito di sela-sela acara pengukuhan Pengurus APKASI 2025-2030 di Jakarta Pusat, Kamis (17/7).

Kenaikan Gaji Bupati Masih Dipertimbangan

Namun demikian, Tito menekankan bahwa kenaikan biaya operasional kepada daerah harus tetap berada dalam batas kewajaran dan dapat diterima oleh masyarakat, guna menghindari kegaduhan di daerah.

Ia juga menambahkan bahwa rencana peningkatan kesejahteraan tersebut tidak bisa dilakukan sepihak, melainkan harus mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Saya juga sampaikan bagaimana kalau seandainya dana operasionalnya kepala daerah ini ya dinaikkan, berapa idenya, bicarakan yang masuk akal, yang kira-kira publik tidak marah, rasional,” tutur Tito. (*)

Sumber: Istimewa

Editor: Debby Sweta Stevani

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button