Peristiwa

Trans Semarang Kembali Disorot DPRD Semarang Usai Terlibat dalam 2 Insiden Maut

SEMARANG, Lingkartv.comTrans Semarang kembali menjadi sorotan DPRD Kota Semarang setelah serangkain insiden kecelakaan yang melibatkan moda transportasi publik tersebut. Anggota Komisi C DPRD Semarang, Dini Inayati, meminta evaluasi total terhadap operator layanan bus dan feeder demi mencegah kecelekaan serupa.

“Ini menjadi tamparan keras bagi sistem pelayanan publik kita. Evaluasi menyeluruh terhadap operator harus segera dilakukan. Kita tidak bisa mentolerir jika masih ada sopir yang ugal-ugalan di jalan,” kata Dini, Selasa, (15/7).

Ia menyoroti kecelakaan terbaru di Bundaran Klipang, di mana armada Feeder Trans Semarang menabrak penyeberang jalan, Sulasmi, hingga meninggal dunia. Korban dikenal aktif di kegiatan sosial masyarakat dan wafat dalam keadaan berpuasa.

Sebelumnya, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang juga menabrak truk crane PLN di Ungaran, menyebabkan sopir truk meninggal.

Evaluasi Operator Trans Semarang Diminta DPRD

DPRD Semarang menilai pengawasan terhadap sopir dan armada harus diperketat. Menurut Dini, skema pembiayaan per kilometer tempuh yang dibiayai APBD membuat operator wajib bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpang maupun masyarakat.

“Semua kilometer tempuh, semua ritase, sudah diperhitungkan. Maka, tidak boleh ada alasan soal dikejar target atau jam istirahat. Ini bukan hanya soal teknis operasional, ini soal nyawa manusia.” Tegasnya.

Ia memastikan akan memanggil Dinas Perhubungan dan BLUD Trans Semarang untuk meminta pertanggungjawaban operator serta mendorong evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan Trans Semarang.

Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin sendiri telah mendatangi rumah duka korban dan menyerahkan santunan. Ia juga menyebut sopir yang terlibat telah diberhentikan, sementara kasus kecelakaan kini ditangani pihak kepolisian. (*)

Sumber: Antara

Editor: Luthfia Khoirun Nisa’

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button