PeristiwaNews

Kecelakaan Satu Keluarga Terjun ke Jurang di Purworejo, Ibu Tewas

PURWOREJO, Lingkartv.com – Insiden terjunnya sebuah sepeda motor ke jurang sedalam 15 meter di kawasan Kaligesing, Purworejo dialami oleh satu keluarga asal Depok, Jawa Barat pada Minggu (13/7).

Diketahui insiden tersebut merenggut nyawa satu orang di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.

Korban tewas bernama Syifa Fauziah (34) setelah sepeda motor yang ditumpangi bersama suami dan anaknya terjun ke jurang akibat hilang kendali di turunan curam Dusun Tuksongo, Desa Tlogogua, Kecamatan Kaligesing.

Sepeda motor yang ditumpangi adalah motor matic Honda PCX bernomor polisi AA 3040 TL. Diduga kuat, kecelakaan terjadi akibat rem blong saat kendaraan melaju di jalanan curam dan menikung tajam.

Suami korban, Eko Suryanto, serta dua anaknya, Fako Alvaro dan Eksi Isvara mengalami luka-luka.

Kondisi Eko terkini adalah kedua lengan dan kaki kanan mengalami patah tulang, sementara salah satu anak mengalami hematoma di bagian belakang kepala.

Anak lainnya diketahui dalam keadaan stabil.

Kronologi Kecelakaan dan Proses Evakuasi Korban

Yuli Haryono, Ketua Sinergi Ambulans Purworejo yang juga merupakan staf PMI, menyatakan bahwa laporan terkait kecelakaan diterima sekitar pukul 20.00 WIB.

“Kami menerima telepon dari warga yang melaporkan adanya kecelakaan tunggal. Satu unit ambulans segera dikerahkan. Saat tim tiba di lokasi, dua korban sudah berada di dasar jurang, dan dua anak masih di atas,” tutur Yuli pada Senin (4/7).

Evakuasi korban berlangsung penuh tantangan dan dramatis, memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit akibat medan curam dan jarak lokasi yang jauh dari pemukiman serta minimnya penerangan.

Dalam proses evkuasi, tim PMI turut dibantu oleh relawan Ambulans Desa Plipir, Ambulans Masjid Baitul Karim Desa Brenggong, warga sekitar, dan aparat kepolisian.

Berdasarkan keterangan salah satu korban selamat, diketahui bahwa keluarga itu sedang dalam perjalanan pulang menuju Kutoarjo setelah berlibur di Yogyakarta.

Alasan mereka melewati jalur ekstrem karena diarahkan oleh aplikasi navigasi guna mencari jalan tercepat. Nahasnya, jalur tersebut kerap menjadi lokasi kecelakaan.

Seluruh korban dievakuasi ke RSUD Tjotrowardojo untuk mendapat perawatan medis. Sementara, jenazah Syifa telah diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. (*)

Sumber: Istimewa

Editor: Debby Sweta Stevani

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button