Peristiwa

Pemkot Semarang Fokus Kembangkan Pesantren, Dorong Sinergi dengan Kemenag

SEMARANG, Lingkartv.com – Peran pesantren sebagai pilar pendidikan dan pembentukan karakter masyarakat mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Semarang. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menegaskan pentingnya penguatan pesantren, mengingat jumlahnya yang mencapai sekitar 300 pondok pesantern di Kota Semarang.

“Jumlah pesantren di Kota Semarang mencapai kurang lebih 300 ponpes,” ungkapnya dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Semarang, Minggu (6/7).

Sinergi Kurikulum untuk Isu Ketahanan Pangan dan Lingkungan

Agustina menegaskan komitmen memperkuat kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang melalui rencana nota kesepahaman (MoU). Sinergi ini diharapkan memperkaya kurikulum pendidikan di berbagai jenjang, termasuk madrasah dan pesantren dengan materi ketahanan pangan, pencegahan stunting, serta pengelolaan sampah secara benar.

“Sekarang harus sinergi, ada yang mengusulkan untuk mengadakan MoU antara Pemerintah Kota Semarang dengan Kemenag Kota Semarang.”

Peningkatan perhatian terhadap pesantren ini, menurutnya, juga merupakan respons atas masukan anggota dewan yang meminta pemkot tidak hanya fokus pada sekolah formal. “Pesantren juga harus mendapat perhatian,” tegasnya.

LPTQ Diminta Jadi Garda Depan Pembinaan Generasi Muda

Selain itu, Agustina berharap pengurus LPTQ yang baru dilantik bisa membawa lembaga tersebut menjadi lebih progresif. LPTQ diharapkan tidak hanya menyelenggarakan MTQ, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membina generasi muda agar tidak hanya cerdas intelektual, tapi juga kuat secara spiritual.

“Kehadiran LPTQ sangat penting untuk memberikan pemahaman bagi anak-anak tentang belajar membaca Al-Quran,” ujarnya.

Ia juga menargetkan Kota Semarang bisa meraih juara pada ajang MTQ tahun depan melalui berbagai persiapan yang sedang dilakukan.

“Kami juga berusaha mati-matian membangun persiapan yang cukup supaya juara MTQ tahun depan jatuh di Kota Semarang,” pungkasnya. (*)

Sumber: Antara

Editor: Luthfia Khoirun Nisa’

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari lingkartv.com

Artikel Terkait

Back to top button