
Total 59 Peserta Lolos CPNS, Bupati Pati Sudewo Serahkan SK Pengangkatan
Pati, Lingkartv.com – Bupati Pati Sudewo secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024 kepada 59 peserta yang telah lulus seleksi. Penyerahan dilakukan di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (27/5).
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Asisten I dan III Sekda, Kepala BKPSDM, para kepala OPD, camat, serta keluarga penerima SK CPNS.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa proses seleksi CPNS tahun ini berjalan secara adil dan bebas dari kecurangan.
“Kali ini penyerahan SK CPNS kepada 59 orang yang telah dinyatakan lulus dari seleksi Pengadaan CPNS di tahun 2024. Proses seleksinya fair, objektif, dan tidak ada unsur-unsur negatif sama sekali,” tegas Sudewo.
Ia menjelaskan bahwa dari lebih dari 2.000 pelamar, hanya 60 orang yang lolos sesuai formasi. Namun, karena dua peserta mengundurkan diri secara bertahap, jumlah yang menerima SK pada penyerahan kali ini menjadi 59 orang.
“Ada sekitar 2.000 lebih pelamar, tetapi yang dinyatakan lulus sesuai formasi yang tersedia ada 60 orang. Namun, 1 orang mengundurkan diri, diganti 1 orang, lalu mengundurkan diri lagi. Jadi yang sekarang ini penyerahan SK kepada 59 orang,” jelasnya.
Bupati Pati Sudewo: Kerja Totalitas dan Tulus untuk Masyarakat
Bupati juga mengingatkan para CPNS agar mensyukuri capaian ini dengan bekerja secara total, tulus, dan ikhlas dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan.
“Pesannya, kerja totalitas, tulus, ikhlas dalam memberikan pengabdian dan pelayanan yang terbaik. Persaingannya sangat ketat, diterima PNS harus disyukuri. Cara mensyukurinya adalah kerja dengan baik,” tandasnya.
Lebih lanjut, Sudewo berharap para CPNS yang baru diangkat dapat menjadi agen perubahan dalam reformasi birokrasi.
Ia menekankan pentingnya profesionalisme, responsivitas, serta integritas dalam setiap pelaksanaan tugas.
Penyerahan SK CPNS ini, menurutnya, bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi titik awal perjalanan pengabdian kepada negara. Ini juga merupakan momentum untuk membentuk aparatur sipil negara yang kompeten, berkarakter, dan berorientasi pada pelayanan publik. (Mutia Parasti – Lingkartv.com)