Pendidikan

Buka Kelas Digital untuk Belajar Coding, Dinarpusda Grobogan: Dibatasi untuk 20 Anak

Grobogan, Lingkartv.com – Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Grobogan menyelenggarakan kegiatan Kelas Digital untuk mengenalkan anak-anak pada dasar-dasar coding dan pemrograman.

Penanggung jawab Kelas Digital, Wahyu Anggarini, menyebut kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan teknologi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“Tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang coding dan pemrograman sederhana serta melatih logika dan berpikir komputasi,” ujarnya baru-baru ini.

Dalam kegiatan ini, peserta belajar membuat gim sederhana menggunakan platform Scratch. Materi disusun dalam tiga kali pertemuan untuk setiap tema, yakni dua kali sesi pembelajaran dan latihan, serta satu sesi khusus untuk kreasi mandiri.

“Platform ini mudah dipahami, cocok untuk anak usia 8 tahun ke atas. Di platform ini bisa membuat animasi, game, cerita interaktif, dan banyak lagi,” jelas Wahyu.

Scratch dipilih karena dinilai efektif sebagai media pembelajaran visual yang menyenangkan bagi anak-anak dan pemula. Selain itu, platform ini mampu melatih logika pemrograman, keterampilan memecahkan masalah, hingga kreativitas.

Peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Dalam pelaksanaannya, mentor utama yang memberikan arahan adalah Roni, guru Digital Sains dari SD Takmirul Islam Surakarta.

“Pak Roni ini merupakan guru digital sains dari Surakarta, beliau mengajar di SD Takmirul Islam Surakarta,” tambah Wahyu.

Saat ini, kelas diikuti oleh 15 anak. Namun karena keterbatasan ruang dan fasilitas, jumlah peserta dibatasi maksimal 20 orang.

“Kuota baru bisa menampung 20 anak, karena keterbatasan tempat,” katanya.

Wahyu juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Saat ini, Dinarpusda Grobogan baru mampu menyediakan 10 unit komputer untuk mendukung pelaksanaan program. (Kontributor 1 – Lingkartv.com)

Artikel Terkait

Back to top button