JAKARTA, Lingkartv.com – Indonesia berhasil membawa 2 medali emas dan 1 medali perak dari cabang olahraga panjat tebing IFSC Climbing World Cup Krakow 2025 yang diselenggarakan di Polandia, Minggu (6/7).
Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet panjat tebing asal Bali berhasil mencapai hasil yang membanggakan dengan membawa puang medali emas.
Desak Made Rita menunjukkan performa yang luar biasa dengan mencatatkan waktu 6,27 detik di babak final, mengalahkan atlet Amerika Serikat Emma Hunt yang membukukan waktu 7,56 detik.
Menyusul serangkaian prestasi gemilang yang telah ia torehkan di beberapa seri Piala Dunia sebelumnya, pencapaian ini semakin mengukuhkan konsistensi Desak Made Rita di kancah internasional.
Sementara di kategori speed putra, Raharjati Nursamsa tampil memukau dengan berhasil mencatatkan 4,73 detik dan berhasil menyabet medali emas. Pada babak final, Raharjati berhadapan dengan rekan senegaranya, Kiromal Katibin. Sehingga, Kiromal mengalami fall dan harus puas dengan medali perak.
“Saya sangat senang bisa kembali meraih emas setelah dua tahun,” tutur Raharjati dalam pernyataan resminya usai pertandingan.
Respon PP FPTI Atas 2 Medali Emas yang Didapatkan
Sekretaris Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), Wahyu Pristiawan Buntoro menyambut gembira hasil yang diraih tim Indonesia di Krakow.
Dengan membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak dapat membuktikan bahwa Indonesia masih menjadi kekuatan utama di nomor speed panjat tebing dunia.
“Ini adalah hasil dari kerja keras para atlet dan tim pelatih,” tutur Pristiawan.
Prestasi membanggakan ini dapat menjadi acuan bagi generasi muda Indonesia untuk terus usahakan yang terbaik dalam mencapai cita-cita. (*)
Sumber: Antara
Editor: Debby Sweta Stevani
